Jakarta (Lampost.co) — Banyak yang menganggap sarapan merupakan waktu makan yang penting. Namun banyak juga yang percaya bahwa melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Ternyata hal tersebut adalah mitos.
Mitos ini telah tersebar luas. Sehingga penting bagi masyarakat untuk menelaah fakta dan bukti ilmiah yang mendukung atau membantahnya.
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa melewatkan sarapan tidak membantu menurunkan berat badan. Sebaliknya, sarapan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal, menyediakan energi untuk memulai hari, dan mengurangi risiko masalah kesehatan.
Baca Juga:
Jangan Ditinggalkan, Ini 5 Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Anak
Mitos: Melewatkan Sarapan Membantu Menurunkan Berat Badan
Beberapa orang percaya bahwa melewatkan sarapan dapat memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan lemaknya sebagai energi. Sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Namun penelitian menunjukkan bahwa ini tidak benar.
Studi menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung memiliki berat badan lebih tinggi dari pada mereka yang sarapan secara teratur. Hal ini karena melewatkan sarapan dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan sepanjang hari. Kondisi ini berujung pada konsumsi makanan yang lebih banyak dan tidak sehat.
Fakta: Sarapan Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Sebaliknya, sarapan yang sehat justru dapat membantu menjaga berat badan ideal. Sarapan menyediakan energi untuk tubuh dalam memulai hari dan membantu mengatur hormon rasa lapar dan kenyang.
Orang yang sarapan cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi, sehingga membakar kalori lebih efisien. Sarapan juga dapat membantu mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebihan sepanjang hari.
Melewatkan sarapan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, antara lain:
1. Gula darah rendah
Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah turun, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi.
2. Kekurangan nutrisi
Sarapan menyediakan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat untuk tubuh agar berfungsi dengan baik. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi ini.
3. Peningkatan risiko penyakit kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.