Jakarta (Lampost.co) — Tubuh kita terus menerus terpapar racun, baik secara internal maupun eksternal. Untuk itu proses detoksifikasi begitu penting guna menghilangkan racun dari tubuh.
Ternyata tubuh kita memiliki sistem detoksifikasi alami yang melibatkan organ-organ seperti hati, ginjal, usus, dan sistem limfatik. Organ-organ ini bekerja sama untuk menyaring racun, memetabolismenya, dan mengeluarkannya dari tubuh.
Apa saja manfaat dari detoksifikasi?
Detoksifikasi memiliki tujuan dalam prosesnya mulai dari menghilangkan racun melalui feses, urine, dan keringat. Kemudian meningkatkan sirkulasi hingga memberikan tubuh nutrisi yang sehat.
Baca Juga:
Ini 6 Manfaat Susu Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Detoksifikasi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Membersihkan racun
Detoksifikasi menghilangkan racun dan polutan dari tubuh. Cara ini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit.
2. Mencegah penyakit kronis
Racun tertentu telah terkait dengan perkembangan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Detoksifikasi dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Detoksifikasi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih mampu melawan infeksi serta penyakit.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Detoksifikasi dapat membantu membersihkan kulit dari racun yang dapat menyebabkan jerawat, eksim, dan masalah kulit lainnya.
5. Meningkatkan energi
Racun dapat menyebabkan kelelahan dan kelesuan. Detoksifikasi dapat membantu meningkatkan tingkat energi dengan menghilangkan racun yang menghambat fungsi tubuh.
Cara melakukan detoksifikasi
Melansir dari Medical News Today, ada beberapa jenis program yang bisa kita lakukan sebagai cara detoksifikasi, seperti:
– Hanya minum jus dan air putih dalam beberapa hari
– Minumlah jus dan bersamaan dengan konsumsi suplemen diet
– Meminum jus dan dengan melakukan prosedur pembersihan usus, seperti enema atau irigasi usus besar
– Selanjutnya minum jus dan melakukan jenis diet yang lainnya.
Namun detoksifikasi akan dapat berjalan lebih baik jika berkonsultasi langsung dengan dokter. Hal ini untuk menjaga keamanan selama melakukan detoksifikasi.