Bandar Lampung (lampost.co)–Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025 akan mengusung tema Awal yang Sehat, Masa Depan Penuh Harapan. Fokus utama pada pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran tentang layanan kesehatan dasar bagi perempuan dan anak-anak sejak masa kehamilan hingga awal kehidupan. Tema ini berlatar data global bahwa lebih dari 800 wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi saat melahirkan.
Sementara jutaan bayi tidak dapat bertahan hidup di tahun pertama kehidupannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa akses ke layanan kesehatan berkualitas bagi ibu dan bayi merupakan fondasi masa depan.
Di Indonesia, Hari Kesehatan Sedunia 2025 menjadi pengingat penting bahwa upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi harus menjadi prioritas nasional. Kemenkes pun turut menggencarkan kampanye edukasi dan pelayanan skrining kesehatan gratis bagi ibu hamil di berbagai daerah.
Seiring peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025, berbagai kegiatan mulai dari seminar, pemeriksaan kesehatan gratis. Kemudian diskusi publik bersama tenaga medis dan pakar kesehatan ibu dan anak.
Tujuannya adalah membangun pemahaman kolektif bahwa awal kehidupan yang sehat sangat menentukan kualitas hidup di masa mendatang.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025 juga memanfaatkan teknologi digital. Aplikasi mobile dan platform daring fokus pada pemantauan kehamilan dan tumbuh kembang bayi. Mendorong penggunaan informasi kesehatan terutama di daerah terpencil.
Investasi Kesehatan Ibu-Bayi
Menurut WHO, investasi dalam kesehatan ibu dan bayi dapat menyelamatkan lebih dari 4 juta jiwa setiap tahunnya. Oleh karena itu, Hari Kesehatan Sedunia 2025 menjadi ajakan global untuk bersama-sama membangun sistem kesehatan yang inklusif, merata, dan tangguh terhadap tantangan zaman.
Dalam konteks nasional, peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025 juga menjadi bagian dari strategi pemerintah Indonesia untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ketiga tentang kesehatan yang baik dan kesejahteraan.
Melalui tema tahun ini, Hari Kesehatan Sedunia 2025 mendorong kolaborasi lintas sektor—baik dari pemerintah, organisasi non-profit, hingga masyarakat umum—untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dimulai dari generasi pertama kehidupan.
Ikuti informasi artikel kesehatan lainnya membaca di pafisalakan.org.