Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Pemanasan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanggamus merilis peta digital potensi investasi di Anjungan dan pada Pekan Raya Lampung (PRL).
Kepala DPMPTSP Tanggamus, Wawan Haryanto mengatakan peta digital potensi investasi adalah representasi visual yang menunjukkan berbagai peluang investasi di berbagai sektor dan wilayah Tanggamus.
Wawan menjelaskan peta yang pihaknya kembangkan mencakup informasi tentang area dengan potensi pertumbuhan tinggi. Selain itu tren industri, infrastruktur, demografi, dan faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan investasi.
Baca Juga: Anjungan Tanggamus Tarik Investor di Pekan Raya Lampung
“Kami pada tahun ini ada peta investasi digital nah jadi semua orang bisa mengakses peta itu aplikasi tersebut investor bisa melihat potensi di 20 kecamatan di Tanggamus,” katanya, Jumat, 24 Mei 2024.
Ia memberi contoh di Kecamatan Wonosobo yang memiliki potensi di bidang pertanian. Dan di peta itu secara rinci menjelaskan potensi investasi apa yang berkembang di tiap kecamatan.
“Kemudian melihat hasil produksinya setiap tahun. Lalu bisa juga potensi pariwisatanya dan lainnya ada di peta tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini menggencarkan promosi berinvestasi kepada investor melalui ajang-ajang pameran di baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami gencar melakukan promosi di kegiatan seperti PRL, atau Tanggamus Expo bahkan pemerintah pusat mengundang untuk show up,” terangnya.
Ia menyebut target investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) di 2023 sebesar Rp1,4 triliun.
“Realisasi di 2023 hanya Rp471 miliar. Ini naik dari tahun 2022 sebesar Rp300 miliar,” ungkapnya.