Bandar Lampung (Lampost.co)–Ustaz Ikhsan Dwi Guspriadi menyoroti keikhlasan dan penuh keyakinan dalam kotbah salat Idulfitri 1445 H di Komplek PTPN I Regional 7 Bandar Lampung, Rabu, 10 April 2024.
Di tengah keharuan jemaah, SEVP Business Support Okta Kurniawan tampak hadir bersama ratusan karyawan dan warga sekitar. Kegiatan tersebut terselenggara oleh Pengurus Masjid Baitunnabat Komplek Perumahan PTPN I Regional 7, dan dukungan dari Pengurus Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kantor Direksi.
Andi Firmansyah, mewakili Ketua PHBI Regional 7, menegaskan pentingnya membangun suasana religius yang kuat di lingkungan perusahaan. Ini sebagai modal moral yang mendorong operasional perusahaan berjalan baik dan penuh berkah.
Ustaz Ikhsan, sebagai imam dan khatib pada kesempatan tersebut, menggambarkan bahwa keimanan haruslah bertumpu pada keyakinan kuat dan tulus.
“Sebagai muslim, kita harus meyakini ajaran agama penuh keyakinan dan tanpa keraguan. Jika keyakinan kita sudah penuh alias kaaffah, maka berkah Allah swt akan hadir pada waktu yang tepat,” ujarnya.
Baca Juga: PTPN I dan YICK Jajaki Kerjasama Bangun Universitas Indonesia Merdeka
Ustaz Ikhsan mengisahkan tentang Hasan dan Husain, dua cucu Nabi yang pada malam Idulfitri tidak memiliki baju baru. Namun, dengan keajaiban yang tak terduga, malaikat datang membawa dua stel baju untuk mereka. Kisah ini mengingatkan kita akan kekuasaan dan kebaikan Allah yang tak terbatas.
Kisah kedua menceritakan Ali bin Al Muwafaq, seorang tukang sol sepatu di Damaskus, yang mendapat pahala haji mabrur meskipun tidak berangkat haji. Ia memilih menolong seorang janda tua beranak enam yang sangat membutuhkan, daripada menggunakan uangnya untuk berhaji. Keputusan tulusnya mendapat pengakuan bahkan dari dua malaikat.
Ustaz Ikhsan mengajak jemaah untuk mengambil hikmah dari kisah-kisah tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Jadilah pribadi yang melaksanakan agama secara keseluruhan (kaaffah), karena sesuatu yang mewah dan menggiurkan belum tentu baik di mata Allah,” tutupnya.
Khotbah penuh inspirasi ini berhasil membangun suasana khusyuk dan refleksi di antara jemaah yang hadir. Meneguhkan pentingnya keikhlasan dan keyakinan dalam menjalani kehidupan.