Bandar Lampung (Lampost.co) — Polsek Tanjungkarang Barat menangkap tiga anggota geng motor yang diduga menebas jari FN (16) hingga putus serta mebacok kepalanya, Selasa, 20 Desember 2022. Tiga orang tersebut statusnya masih sebagai saksi.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengatakan, awalnya geng motor Pulau Damar kumpul di dekat Lapangan Golf, Sukarame, Bandar Lampung, pukul 02. 00 WIB.
“Atas perintah ketua geng motor, saudara Kiki bahwa kelompok geng motor ini akan mengadakan pertemuan sama geng motor lain di depan Simpur,” kata dia.
Sampai di Simpur sekitar pukul 04.00 WIB bertemu dengan geng motor lain. Keributan antar geng motor pecah sehingga geng motor Pulau Damar kocar-kacir karena kalah jumlah.
“Ternyata geng motor ini kalah kekuatan dia lari dikejar geng motor yang dari Teluk. Salah satu korban ini (FN) anggota geng motor Pulau Damar tertangkap,” kata dia
Akibatnya Korban FN, mengalami luka bagian tangan kanan dua jari tengah dan telunjuk putus, korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek. Atas laporan tersebut polisi bergerak dan memburu pelaku, hasilnya tiga orang anggota geng motor ditangkap yaitu SA, AS dan WI.
“Sementara polisi masih melakukan upaya hukum dan mendatangi rumah ketua geng motor Riski alias Kiki,” kata dia.
Polisi mengamankan barang bukti celurit kuning milik anggota geng motor inisial GA. Namun saat polisi mendatangi kediamannya, yang bersangkutan sudah tidak ada.
Deni Zulniyadi