• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 15:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kuliner

Ketahui Makna Ketupat & Opor Ayam, Si Icon Lebaran

Keduanya adalah simbol budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai luhur yang memperkuat makna Idulfitri

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
01/04/25 - 09:21
in Kuliner, Mudik Dan Lebaran
A A
Ketupat dan opor

Ketupat dan opor. (Shutterstock)

Bandar Lampung (lampost.co)–Lebaran sangat identik dengan ketupat dan opor ayam. Keduanya menjadi hidangan khas Lebaran karena makna filosofisnya.

Ketupat melambangkan keseimbangan alam dan konsep kiblat papat limo pancer, bahwa manusia pada akhirnya kembali kepada Allah Swt.

Beras dalam ketupat melambangkan kemakmuran, sementara anyaman pembungkusnya mencerminkan perjalanan hidup yang penuh liku. Dalam bahasa Jawa, kupat berarti ngaku lepat atau mengakui kesalahan.

Opor ayam pun bermakna serupa. Santan (santen dalam bahasa Jawa) diartikan sebagai pangapunten atau permintaan maaf.

🌾 Makna Ketupat Lebaran

Ketupat, atau kupat dalam bahasa Jawa, bukan hanya makanan dari beras yang dibungkus janur (daun kelapa muda), tapi punya makna filosofis dan religius, antara lain:

  1. Simbol Maaf dan Pengampunan
    Dalam budaya Jawa, “kupat” berasal dari kata “ngaku lepat”, yang berarti “mengakui kesalahan”. Ketupat mencerminkan kerendahan hati seseorang untuk meminta maaf atas kesalahan selama ini.

  2. Bentuk Anyaman yang Rumit
    Anyaman janur yang rumit melambangkan kesalahan dan dosa manusia yang saling bersilangan, namun ketika ketupat terbuka, isinya putih bersih. Melambangkan hati yang telah suci setelah berpuasa dan saling memaafkan.

  3. Simbol Kebersamaan
    Ketupat biasanya dibuat bersama-sama oleh keluarga atau tetangga menjelang Lebaran. Ini menciptakan suasana gotong royong dan keakraban, mempererat tali silaturahmi.

🍗 Makna Opor Ayam Lebaran

Opor ayam adalah masakan ayam dalam kuah santan berbumbu rempah. Meski terlihat sederhana, hidangan ini juga punya makna yang kuat dalam konteks Lebaran:

  1. Simbol Kehangatan dan Kasih Sayang
    Opor ayam melambangkan kehangatan rumah dan cinta keluarga. Setelah sebulan menahan lapar dan emosi, Lebaran jadi momen untuk menikmati kehangatan itu bersama keluarga.

  2. Kelembutan dan Kedamaian
    Rasanya yang gurih dan tidak terlalu pedas mencerminkan kedamaian hati, selaras dengan suasana Lebaran yang penuh maaf dan kasih.

  3. Tradisi Turun-temurun
    Opor ayam adalah bagian dari warisan kuliner yang diturunkan dari generasi ke generasi. Menyajikannya saat Lebaran menjadi bentuk penghormatan pada tradisi dan leluhur.

Jadi, ketupat dan opor ayam saat Lebaran bukan sekadar makanan. Keduanya adalah simbol budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai luhur yang memperkuat makna Idulfitri: kembali ke fitrah, saling memaafkan, dan mempererat hubungan antar sesama.

Karena maknanya yang mendalam, ketupat dan opor ayam menjadi simbol keistimewaan Lebaran.

Tags: hidangan lebaranicon lebaranketupat lebaranLebaran 2025opor ayamPerayaan Idulfitri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Jajaran Kepolisian sedang melakukan penempelan stiker dan screening tiket kepada pengendara yang lewat. (Foto: Lampost.co / Silvia)

Delaying Sistem Cegah Penumpukan Kendaraan Menuju Pelabuhan

by Triyadi Isworo
07/04/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Delaying sistem atau buka tutup arus kendaraan pada Ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar untuk mencegah penumpukan kendaraan...

pengisian daya di SPKLU meningkat

PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU di Lampung Tembus 5 Kali Lipat Selama Siaga Lebaran Idulfitri 2025

by Sri Agustina
07/04/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan dan transaksi di Stasiun Pengisian...

Sejumlah kendaraan pemudik mengantre di dermaga untuk masuk ke kapal penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Senin, 7 April 2025. Lampost.co/Rustam Effendi

H+6 Lebaran, 72 Ribu Pemudik dari Sumatra Belum Kembali ke Pulau Jawa

by Adi Sunaryo
07/04/2025

Kalianda (Lampost.co): PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat hingga H+6 Lebaran, atau Senin, 7 April 2025, pemudik dari Pulau Sumatra...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.