Krui (Lampost.co) — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Pesisir Barat, sejumlah nama bakal calon bupati (bacabup) mulai bermunculan. Salah satunya Septi Istiqlal, istri dari Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal.
Ketua TP PKK Pesisir Barat itu tengah menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat umum akan maju pada Pilkada 2024. Sebab, Bupati Agus Istiqlal yang juga yang juga Ketua DPD NasDem Pesisir Barat telah dua periode memimpin kabupaten itu.
Septi juga kemungkinan besar akan maju melalui Partai NasDem. Peluang itu terbuka lebar, sebab NasDem merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak hasil Pileg 2024. NasDem memperoleh 7 dari 25 kursi DPRD Pesisir Barat.
Dengan perolehan itu, NasDem tidak perlu berkoalisi dengan partai lain karena syarat mengusung paslon bupati dan wakil bupati di kabupaten itu minimal memiliki lima kursi di DPRD. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan NasDem bakal berkoalisi dengan partai politik lain.
Nama selanjutnya yaitu Dedi Irawan, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pesisir Barat. Mantan anggota DPRD periode 2014-2019 tersebut berlatar pengusaha hasil bumi. Ia juga sosok yang tengah menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat. Bahkan sudah bertebaran banner dirinya di sejumlah titik.
Ia juga berpeluang besar maju apalagi perolehan kursi PPP pada Pileg 2024 terbilang bagus, yaitu empat kursi atau merata di empat dapil. PPP mesti berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal lima kursi.
Selanjutnya, Ali Yudiem, Ketua DPC PKB Pesisir Barat. Ia saat ini masih Wakil Ketua Dua DPRD Pesisir Barat. Pada Pileg 2024 ia kembali terpilih duduk di kursi dewan. Kemudian nama lainnya Reza Pahlevi, anggota DPRD Pesisir Barat dari PKB.
Lalu ada nama Sudirman D Hury, mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan. Abd Kodrat, Ketua Bawaslu Pesisir Barat saat ini. Rahman Kholid, Ketua DPD II Partai Golkar Pesisir Barat. Aria Lukita Budiwan mantan cabup Pesisir Barat, dan Kherlani, mantan Pj Bupati Pesisir Barat pertama, serta Qudrotul Ikhwan, mantan Pj bupati Pesisir Barat.
Meski nama bakal calon bupati Pesisir Barat sudah bermunculan, untuk nama bakal calon wakil bupati (cawabup), belum begitu santer terdengar.
Pengumuman Resmi
Sementara itu, untuk perolehan kursi DPRD Pesisir Barat pada Pileg 2024 belum ada pengumuman resminya. Sehingga langkah pasangan bacabup dan bacawabup Pesisir Barat 2024 belum mantap.
Komisioner KPU Pesisir Barat, Zairi Opani, mengatakan penetapan perolehan kursi DPRD dan penetapan peserta terpilih hasil Pileg 2024 belum bisa mengumumkan secara resmi. “Jadi begini kami ini kan lagi ada proses gugatan di MK. Kalau Pilpres kan sudah putus. Kalau pileg, KPU RI lagi menyurati MK terkait gugatan parpol yang sudah resgistrasi, berartikan lanjut ke sidang MK. Nanti ada dua tahap yang akan dilalui. Penetapan perolehan kursi dan kedua penetapan peserta terpilih. Kalau sekarang ini belum bisa,” kata Zairi.
Ia mengatakan bisa melakukan jadwal penetapan setelah pihaknya menerima surat dari KPU RI terkait dengan provinsi dan kabupaten mana yang tidak teregistrasi dalam gugatan di MK. Ia mengatakan sepertinya Pesisir Barat tidak ada masalah dalam Pileg 2024.
“Insya Allah secepatnya. Itulah dasar untuk menetapkan. Sepertinya Pesisir Barat gak ada masalah, aman. Tetapi kami juga belum berani (memastikan) karena masih kewenangan KPU RI. Karena untuk Lampung ini ada enam lokus gugatan,” kata Zairi.