Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak memungut biaya untuk tiket masuk air terjun Batu Putu yang terletak di Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah.
Ia mengklaim selaku pengelola, pihaknya tidak memungut biaya apapun untuk masuk ke air terjun tersebut.
“Kita enggak ada retribusi di sana. Silahkan saja datang pengunjung tanpa membayar apapun. Kita bisa masuk gratis, bisa juga mengadakan event dengan memberitahu kita,” kata Adiansyah saat di ruangannya, Rabu, 17 Juli 2024.
Ia menjelaskan, air terjun Batu Putu memiliki luas kawasan 15 hektare mulai dari pintu masuk hingga kawasan air terjun dan sungai yang mengalir di bawah air terjun.
“Harga tiket masuk tidak dipungut biaya karena pengelolaan dari Pemkot Bandar Lampung,” ungkapnya.
Adiansyah menerangkan beberapa fasilitas yang ada di air terjun Batu Putu seperti kolam pemandian, sungai di bawah air terjun, dan panggung untuk membuat kegiatan atau acara di areal kawasan.
“Kemudian ada tempat membuat event, ada panggung, kemudian halaman parkirnya cukup luas, musala, ada tempat bilas dan toilet,” jelasnya.
Adiansyah mengaku kunjungan per harinya ke wisata air terjun Batu Putu mencapai 20 orang. “Jadi rata-rata dalam sebulan bisa mencapai 600 pengunjung,” tuturnya.
Ia juga mengaku saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara luas akan adanya air terjun di Bandar Lampung ini.
“Kami juga sedang menggalakkan ke media sosial untuk menginformasikan bahwa ada wisata alam air terjun di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Adiansyah mengajak masyarakat baik Kota Bandar Lampung maupun luar kota untuk menyambangi air terjun Batu Putu. Wisata air terjun ini gratis tidak ada tarif tiket masuk.
“Terlebih wisata alam, benar-benar alam ya, tidak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.