Bandar Lampung (Lampost.co)– Atlet yang bakal bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 90 persen berasal dari Bandar Lampung.
Hal itu di sampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandar Lampung, Nero Akbar, Rabu, 26 Juni 2024.
Nero menyebut jika hal itu berkaca pada PON sebelumnya di Papua. Di mana atlet Provinsi Lampung berasal dari Kota Tapis Berseri.
Pj. Gubernur Optimistis Lampung Bisa Capai Target di PON 2024
“90 persen atlet PON dari Bandar Lampung. Dengan data PON 2022 dan atlet rata-rata pelatda untuk masing-masing cabor,” ungkapnya.
Selain itu 80 persen juga atlet-atlet yang berlaga pada PON XXI berlatih di Kota berjuluk Tapis Berseri.
“Mereka (atlet) training centernya di Bandar Lampung,” jelasnya.
Nero menambahkan pada PON kali ini Lampung ikut berlaga pada cabor baru yakni basket perempuan kategori 3×3.
“Basket 3×3 perempuan putri dari Bandar Lampung bakal main di Aceh,” katanya.
Dalam persiapan PON ini pun, lanjut Nero. Pihaknya menganggarkan Rp5,8 miliar ke KONI Bandar Lampung untuk operasional kegiatan.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi menyebut jumlah cabor yang akan bertanding pada PON 2024 dengan 65 cabor.
Jumlah itu meningkat drastis dari PON Papua 2021 yang hanya 37 cabor. Dengan demikian, jumlah medali yang mereka rebutkan juga semakin banyak yaitu 1.060 medali emas.
“Untuk itu, KONI Lampung menargetkan perolehan 35 medali emas pada PON tahun ini,” kata Amalsyah.
Medali emas ini targetnya berasal dari beberapa cabor unggulan Lampung, seperti senam. Angkat berat, angkat besi, dan beberapa cabor beladiri.
“Kalau kita mau dapat 10 besar minimal kita meraih 3,5 persen dari medali yang memperebutkan. Tapi kalau bisa dapat 5 persen ya mudah-mudahan,” pungkasnya.