Banda Aceh (Lampost.co) — Kontingen Lampung terus menambah pundi-pundi medali mereka di ajang PON XXI 2024 pada Selasa, 10 September 2024. Cabang olahraga (cabor) Hapkido, yang bertanding di GOR KONI Banda Aceh, berhasil menyumbangkan tiga medali perunggu.
Medali-medali tersebut di raih dari tiga kategori hoshinsul (seni) berpasangan: putra, putri, dan campuran. Di kategori hoshinsul berpasangan putra, Faturahman Mudia dan Yosafat Alfamasale menyabet perunggu dengan skor 6.6800. Medali emas di kategori ini yang memboyong atlet Yogyakarta, Bayu Dwi Dedi dan Rafi Rajendra, yang membukukan skor 7.1400.
Sementara itu, pasangan atlet Jawa Barat, Varel Ibnu dan Ramaditya, harus puas dengan medali perak setelah mencetak skor 6.8700.
Pada kategori hoshinsul berpasangan putri, Lampung kembali menambah perunggu lewat pasangan Berlian Chandra Kirana dan Tiara Chandra Kirana, yang mencatat skor 6.8000.
Emas dalam kategori ini di rebut oleh pasangan atlet Yogyakarta, Devinia dan Puspa Agustina, dengan skor 6.9900. Sedangkan perak diraih oleh pasangan Jawa Barat, Salwa dan Nadya, dengan skor 6.8300.
Lampung juga meraih perunggu dari kategori hoshinsul freestyle berpasangan, melalui Ida Ayu Cinthya dan Nia Wulan yang mencatat skor 6.7900. Medali emas di kategori ini di raih oleh pasangan dari Yogyakarta, Awabin Raihan dan Alhafiz, dengan skor 7.1300.
Sementara pasangan atlet Jawa Barat, Made Damma dan Salwa, memperoleh perak dengan skor 6.9600.
“Alhamdulillah, hari ini atlet Hapkido kami berhasil meraih tiga medali perunggu. Masih ada satu kategori lagi yang menunggu babak semifinal,” kata Manajer Tim Hapkido Lampung, Ida Bagus Wiguna.
Ia berharap dukungan dan doa dari seluruh kontingen dan masyarakat Lampung agar cabang olahraga Hapkido dapat terus menambah perolehan medali.