Bandar Lampung (Lampost.co) — Alat kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Lampung langsung bekerja, paska terbentuk. Salah satunya Komisi II DPRD Lampung yang membidangi sektor perekonomian dengan mitra kerja beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Lampung.
Ketua Komisi II DPRD Lampung Ahmad Basuki mengatakan para unsur pimpinan, dan anggota Komisi II DPRD Lampung menggelar rapat perdana, pada 29 Oktober 2024 kemarin.
“Rapat tersebut, membahas program kerja ke depan, agar harus ada kontribusi untuk masyarakat untuk menjalankan fungsi legislasi. Pengawasan, dan penganggaran,” ujarnya, 30 Oktober 2024.
Selain itu, pihaknya juga segera melakukan pemetaan daftar inventarisasi masalah (DIM), dan juga belanja masalah yang ada di Lampung.
Komisi II juga akan memangil mitra OPD yang ada di Pemprov Lampung, untuk membangun komunikasi dan juga melihat untuk mengetahui kondisi OPD. Juga apa yang menjadi kendala di pemprov Lampung, maupun yang masyarakat butuhkan.
“Jadi, kami belanja terkait masalah-masalah yang ada di mitra kerja kami. Juga masalah apa yang masyarakat hadapi,”katanya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan juga terkait kendala petani, salah satunya ketersediaan pupuk. Hal itu nantinya yang akan mereka tanyakan dan mendiskusikannya dengan mitra kerja. Salah satunya Dinas Pertanian dan Perkebunan.
“Kami ingin mempelajari tata kelola pupuk subsidi dan kendala apa saja yang ada,” katanya.
Selain itu pihaknya membuka pintu seluas-luasnya kepada masyarakat, kelompok tertentu yang ingin menyampaikan aspirasinya.