Bandar Lampung (Lampost.co)– Ratusan siswa di Bandar Lampung belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar akibat terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, lalu. Kondisi itu terjadi di sejumlah sekolah yang berada di dekat dengan lokasi banjir.
Kepala SMAN 8 Bandar Lampung, Neng Rosyati mengungkapkan, ada 176 siswa yang yang terdampak bencana banjir. Dari jumlah itu, sebanyak 70 siswa terdampak cukup berat, sehingga sebagian siswa itu belum bisa bersekolah mengikuti pelajaran.
Baca juga: BNPB Sebut Modifikasi Cuaca Bisa Cegah Banjir
”Hari ini sebagian masih belum masuk. Karena masih bersih-bersih di rumah. Ada juga yang pakaiannya hanyut,” ungkapnya, Senin, 20 Januari 2025.
Dia mengatakan, peserta didik yang belum masuk sekolah telah berkoodinasi dengan sekolah. Atas hal itu, pihak sekolah juga memberikan dispensasi kehadiran sehingga tidak berpengaruh pada akademik siswa.
”Saat malam kejadian juga, siswa yang rumahnya dekat sini banyak yang mengungsi di sekolah, kami fasilitasi,” ujarnya.
Terkait peristiwa itu, pihaknya juga menggalang bantuan dari keluarga besar sekolah kepada siswa yang terdampak. Donasi berasal dari dewan guru, siswa, bahkan pensiuanan guru pun ikut memberikan bantuan.
”Hari ini bantuannya disalurkan oleh wali kelas dan OSIS, khususnya kepada siswa yang dampaknya berat,” kata dia.
Hal serupa juga disampaikan Kepala SMAN 11 Bandar Lampung, Budi Setiadi. Dia menyampaikan ada 70 peserta didiknya yang terkena dampak banjir, sebagian masih belum masuk sekolah.
”Sebagian belum masuk sekolah karena masih bantu keluarganya membersihkan sisa-sisa banjir, kami beri dispensasi,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News