Bandar Lampung (Lampost.co)– Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tengah melangsungkan assesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). Visitasi langsung oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 24–26 Mei 2024.
Komitmen kampus hijau UIN RIL dalam meraih APT unggul terbukti dengan berbagai persiapan.
Salah satunya mengadakan simulasi asesmen lapangan dengan melibatkan asesor internal dan eksternal. Simulasi ini bertujuan untuk mematangkan persiapan UIN Raden Intan Lampung dalam menghadapi visitasi asesor BAN-PT.
Baca juga: 4.883 Mahasiswa UIN Raden Intan KKN di 4 Kabupaten dan Negara
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin, menyampaikan komitmen bahwa akreditasi perguruan tinggi unggul merupakan target utama UIN Raden Intan Lampung.
Wan menyebut, UIN Raden Intan Lampung optimis dengan persiapan yang telah mereka lakukan. Target meraih akreditasi perguruan tinggi unggul dapat terwujud.
Dengan komitmen dan kerja keras seluruh sivitas akademika, UIN Raden Intan siap menjadi perguruan tinggi unggul. Berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Capaian UIN
Di hadapan tim assesor dan para tamu undangan yang hadir, rektor memaparkan berbagai pencapaian yang berhasil UIN Raden Intan raih. Yakni dalam eksistensinya sebagai kampus hijau mendorong lingkungan yang berkelanjutan.
Hal ini terbukti dengan dinobatkannya UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus terbersih dan terhijau dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Peringkat sembilan dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Selamat datang di UIN Raden Intan Lampung. Kampus yang meraih peringkat 3 (tiga) Webometrics dari seluruh PTKIN di Indonesia dan meraih peringkat 6 (enam) versi Unirank,” ucap Wan dalam sambutannya pada kegiatan assesmen lapangan APT UIN Raden Intan Lampung Sabtu, 25 Mei 2024.
Rektor menyebut, sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Segala bentuk masukan dan kritik yang membangun amat dibutuhkan dalam upaya perbaikan diri.
“Untuk itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya apabila ada arahan, intruksi. Atau masukan dari berbagai pihak termasuk BAN-PT. Kami sangat sadar bahwa untuk menghadapi masa yang akan datang, kita perlu perbaikan diri,” tuturnya.
Kualitas UIN
Ketua Tim Assesor, Prof Ahmad Thib Raya dalam sambutannya menyebut bahwa dalam proses assesmen ini. Pihaknya akan menilai dan melihat secara lebih dekat kualitas UIN Raden Intan Lampung.
Hal ini akan terlihat berdasarkan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) yang telah melaporkan sebelumnya oleh pihak UIN Raden Intan Lampung.
Untuk itu, dalam proses assesment nantinya, Ahmad Thaib, meminta agar seluruh pihak terlibat dalam proses wawancara untuk memberikan jawaban yang selengkap mungkin guna menjadi bahan penilaian.
“Untuk Pemerintah daerah saya juga turut memberikan apresiasi atas segala dukungan yabg telah memberikan kepada UIN Raden Intan Lampung. Kehadiran pemerintah memang sangat perlu untuk mendukung kualitas pendidikan bagi perguruan tinggi,” ujarnya.