Kalianda (Lampost.co)–Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan melakukan fogging atau pengasapan, Rabu, 22 Mei 2024.
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan chikungunya.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu, 22 Mei 2024, mengatakan kegiatan fogging tersebut fokus pada tempat rawan penyebaran nyamuk pembawa DBD.
“Tim Damkar bersama perangkat kelurahan dan Satpol PP bergerak ke rumah-rumah warga untuk melakukan fogging. Gunanya untuk pencegahan nyamuk DBD di lingkungan RT 001 Sinar Baru, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda,” kata dia.
Selain menggencarkan fogging, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal.
“Fogging untuk mengatasi peningkatan jumlah kasus DBD dan fogging ini juga kami lakukan ini sifatnya pencegahan,” katanya.
Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan fogging di tempat-tempat rawan nyamuk pembawa DBD.
“Insya Allah kami akan melakukan fogging di lingkungan dan tergantung dari warga apabila ada yang desanya ingin fogging kami siap melakukan,” ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin mencatat Januari–April 2024 terdapat 80 kasus DBD.
“Dari Januari sampai dengan April 2024 ada 80 kasus. Sedangkan pada Januari hingga Maret kemarin terdapat 28 kasus jadi ada peningkatan 52 kasus dalam waktu satu bulan,” kata Jamaluddin.
Oleh karena itu, lanjutnya, apabila masyarakat ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
“Apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan, segera datang kembali ke pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apakah terkena DBD, apalagi di sekitar tempat tinggal sudah ada yang terkena DBD,” katanya.