Liwa (Lampost.co): Dua anggota DPRD Lampung Barat kena tegur oleh rekannya sendiri, gara-gara tidak mengenakan seragam safari saat mengikuti rapat paripurna. Rapat terselenggara di kantor DPRD setempat dengan agenda penyampaian nota pengantar LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023, Rabu, 17 April 2024.
Nopiyadi menyampaikan teguran itu melalui instrupsinya, setelah pimpinan membuka rapat. Selain mempersoalkan dua rekannya yang tidak mengenakan seragam resmi itu, ia juga mempertanyakan ketidakhadiran Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
“Mohon maaf pimpinan, pertama soal ketidakhadiran dua orang pimpinan DPRD Lampung Barat yakni Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II pada agenda hari ini. Perlu adanya penjelasan tentang ketidakhadirannya. Sebab, rapat ini adalah agenda bersama dan jajaran pimpinan ini adalah kolektif kolegial. Karenanya setiap persetujuan juga merupakan persetujuan bersama,” kata Nopiyadi.
“Kemudian, di sini juga ada anggota yang tidak mengenakan pakaian sesuai ketentuan,” sambung dia.
Ia yakin jika anggota ini bukan tidak paham soal aturan, tetapi ke depan harus menjadi bahan evaluasi bersama. Terlebih pembuatan seragam itu untuk para anggota DPRD gunakan sesuai ketentuan.
Adapun anggota DPRD yang tidak mengenakan seragam sesuai ketentuan itu adalah Untung selaku ketua Fraksi Gerindra. Kemudian Ridwan Effendi dari Fraksi Restorasi Pembangunan Bangsa.
Menanggapi interupsi anggotanya itu, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, mengaku pihaknya sudah menyampaikan tentang agenda DPRD kepada seluruh pimpinan maupun anggota. “Soal ada yang tidak hadir kemungkinan karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan,” kata dia.
“Untuk adanya anggota yang tidak mengenakan seragam sesuai ketentuan, tentunya ini ke depan akan menjadi bahan evaluasi bersama,” pungkas dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.