Bandar Lampung (Lampost.co) — Minum air putih berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Asupan cairan itu minimal dapat mencapai delapan gelas per hari, termasuk saat Ramadan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung pun memberikan rekomendasi waktu terbaik untuk mencukupi delapan gelas air putih saat Ramadan.
Plt Kepala Dinkes Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan puasa adalah ibadah yang menahan lapar dan haus mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Tubuh akan akan kehilangan asupan nutrisi dan cairan saat berpuasa selama lebih dari 12 jam. Kekurangan cairan di dalam tubuh itu bisa mengakibatkan dehidrasi. Kondisi itu akan menyebabkan timbulnya rasa haus dan tubuh lelah saat menjalankan aktivitas.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, umat Muslim tetap bisa mencukupinya dan dapat maksimal pada waktu terbaik.
BACA JUGA: Volume Sampah di Bandar Lampung selama Ramadan Meningkat
Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh itu bisa dengan minum satu gelas air putih saat berbuka puasa, setelah salat magrib, setelah makan malam, dan setelah salat Isya. Lalu satu gelas setelah salat tarawih, sebelum tidur dan setelah bangun sahur.
“Jadi kebutuhan cairan harian tubuh dengan delapan gelas air putih dalam sehari dapat terpenuhi,” kata Desti, Minggu, 24 Maret 2024.
Dia mengingatkan masyarakat mengenai penyakit yang rawan menyerang masyarakat di kondisi cuaca hujan dan bulan puasa.
Masyarakat dapat berperan dalam pengendalian penyakit saat kondisi tersebut dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. “Masyarakat harus menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan,” kata dia.