• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 10/06/2025 12:55
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Disnakkeswan Lamsel Miliki Inovasi Gertak Berahi Spontan

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
09/10/24 - 18:10
in Lampung, Lampung Selatan
A A
cek sapi PO di Lamsel

Kepala Dinakkeswan Lamsel, Rini Ariasih, tengah memberikan suntikan vitamin kepada sapi PO milik warga. Foto: Dok Disnakkeswan Lamsel

Kalianda (Lampost.co)—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinas Nakkeswan) Kabupaten Lampung Selatan memiliki inovasi Gertak Berahi Spontan. Inovasi tersebut sebagai upaya pengembangan dan pelestarian sapi peranakan ongole (PO), pertahanan Lamsel sebagai wilayah sumber bibit sapi PO dan pelibatan kearifan lokal.

Demikian menurut Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan, Rini Ariasih, Rabu (9/10/2024).

Rini Ariasih mengatakan salah satu potensi unggulan peternakan di Kabupaten Lampung Selatan adalah ternak sapi

potong peranakan ongole (PO). Sapi PO merupakan sumber daya genetik sapi potong lokal yang perlu perlindungan dan pelestarian berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No

2841/Kpts/LB.430/8/2012 tentang Penetapan Rumpun Sapi PO.

“Apalagi, Kabupaten Lampung Selatan telah menjadi wilayah sumber bibit (wilsumbit) sapi PO melalui Kepmentan No. 354/Kpts/PK.040/6/2015 tentang Penetapan Kabupaten Lamsel sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi Peranakan Ongole (PO). Sapi PO sebagai salah satu rumpun sapi lokal dan sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia, harus dilindungi dan dilestarikan,” ujarnya.

Dia menjelaskan sapi PO ini mempunyai beberapa keunggulan, yakni memiliki keseragaman bentuk fisik, kemampuan adaptasi dengan baik pada keterbatasan lingkungan, ciri khas yang berbeda dengan rumpun sapi asli lokal lainnya, dan kemampuan reproduksi yang baik/laju beranak 70% serta tahan tehadap penyakit tropis dan parasit.

“Tapi, berdasarkan data lima tahun terakhir dari tahun 2019–2023, perkembangan proporsi populasi sapi PO daripada sapi jenis lainnya makin turun persentasenya dengan rata-rata penurunan 9,25% per tahun,” ujarnya.

Penurunan Populasi

Dia mengatakan penurunan ini karena angka cross breeding yang sangat tinggi. Apalagi, dengan statusnya yang sudah F2 dan F3. Bahkan, F4 sangat menurunkan status reproduksinya. Sehingga menyebabkan tingginya angka kawin berulang, susah bunting, dan gangguan reproduksi.

“Sapi cross breed mulai populer sejak pemberlakuan program Inseminasi Buatan (IB). Masifnya program IB menyebabkan masyarakat bebas dalam memilih bibit dari pejantan eksotik untuk mengawinkan dengan sapi betina peliharaannya. Tanpa disadari dengan munculnya banyak sapi cross breed timbul beberapa dampak atau masalah di peternakan rakyat,” katanya.

Dia menambahkan salah satu penyebab alasan tingginya permintaan cross breeding adalah lebih tingginya harga jual sapi hasil cross breed daripada sapi PO. Fenomena ini jika dibiarkan terus berlangung, akan sangat menyebabkan penurunan populasi karena makin besarnya jarak kelahiran (calving interval).

“Demikian pula dengan ketersediaan bibit sapi PO juga menurun, baik jumlah maupun kualitasnya. Keadaan ini harus segera mendapat penanganan dengan mengembalikan indukan sapi ke sapi lokal kita, yaitu sapi peranakan ongole (PO) yang memiliki keunggulan status reproduksi sangat baik,” ujarnya.

Inovasi Dinas

Dia menegaskan untuk menyikapi hal tersebut, perlu suatu langkah terobosan atau inovasi yang bertujuan meningkatkan populasi sapi PO, termasuk upaya penyediaan bibit sapi PO yang berstandardisasi, mengembalikan indukan sapi ke sapi lokal (sapi PO).
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan menginisiasi dengan melaksanakan terobosan/inovasi yang bernama Gertak Berahi Spontan (Gerakan Penyerentakan

Berahi Sapi PO dan Inseminasi Buatan). Ini merupakan suatu proses untuk memicu berahi secara simultan dengan melakukan pemeriksaan dan pemberian hormon PGF2a pada sapi betina PO. Sehingga memudahkan proses perkawinan dengan inseminasi buatan.

“Gertak Berahi Spontan akan berlangsung secara bertahap di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, terutama di kecamatan yang tinggi populasi sapi PO-nya. Untuk tahap awal telah berlangsung di Kecamatan Tanjungsari 100 ekor pada 30 September 2024. Kemudian, di Kecamatan Jatiagung 50 ekor pada 30 September 2024 dan di Kecamatan Merbaumataram pada 3 Oktober 2024,” katanya.

Tags: Gertak Berahi Spontaninovasi DisnakkeswanKabupaten Lampung Selatanpelestarian populasi ternaksapi PO
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Adipati dan Bupati Way Kanan.

Ayu Asalasiyah Resmi Jabat Bupati Way Kanan, Ini Pesan Kunci dari Adipati

by Delima Napitupulu
10/06/2025

Way Kanan (Lampost.co) — Raden Adipati Surya, Bupati Way Kanan periode 2016–2024, mengingatkan Bupati Way Kanan yang baru, Ayu Asalasiyah,...

Bansos. Ilustrasi/Medcom

Polda Lampung Dalami Dugaan BBM Ilegal dan Korupsi Bansos di Lampung Tengah

by Delima Napitupulu
09/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung terus mendalami dua kasus besar yang menyeret Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai,...

Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang terus memburu pelaku perampasan sepeda motor. Peristiwa ini yang menyeret seorang anak laki-laki berinisial ADS (10), warga Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Dok.

Polisi Buru Pelaku Penyeret Anak Demi Rampas Motor di Tanjung Senang

by Triyadi Isworo
09/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang terus memburu pelaku perampasan sepeda motor. Peristiwa ini yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.