Sukadana (Lampost.co) –Sebanyak 80 rumah di Desa Toto Mulyo Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur terkena bencana angin puting beliung.
Selain itu terdapat juga beberapa bangunan yang rusak akibat hantaman angin kencang berputar itu. Seperti 1 balai desa, 1 gedung sekolah dasar (SD), dan 1 masjid.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, melalui Kapolsek Way Bungur AKP Putu mengatakan adanya bencana angin kencang pada Minggu dini hari, 7 April 2024.
Baca Juga: Siaga Bencana di Bandar Lampung saat Mudik dan Lebaran
“Peristiwa angin puting beliung bermula dengan turunnya hujan deras dan angin kencang pada Jum’at malam, 5 April 2024. Kemudian terdapat 3 dusun di desa Toto Mulyo terdampak angin puting beliung antara lain adalah dusun 1, 2 dan 3 desa Toto Mulyo,” ujar AKP Putu.
“Selain memporak-porandakan 1 bangunan SD, 1 balai desa dan 1 masjid, angin puting beliung juga mengakibatkan beberapa rumah warga rusak. Total ada 80 rumah terdampak bencana ini dengan kerusakan utama pada bagian atapnya,” ujarnya.
Baca Juga: 10 Wilayah di Lampung Siaga Darurat
Menurutnya, kencangnya angin, juga merobohkan beberapa pohon besar di tepi jalan, sehingga mengakibatkan akses transportasi warga sempat terganggu.
Pihak Pemerintah Kecamatan Way Bungur, saat ini telah berkordinasi dengan Tim BPBD Kabupaten Lampung Timur, untuk segera melakukan langkah-langkah teknis atasi bencana ini. Hal ini guna meringankan beban warga masyarakat yang terdampak musibah tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres Lampung Timur menerjunkan anggota untuk membersihkan dan membantu masyarakat yang terdampak angin kencang.
“Kami telah terjunkan personel dari dua hari yang lalu hingga hari ini untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing, pohon tumbang dampak angin puting beliung,” pungkasnya.