Kotabumi (lampost.co) – Sebuah foto yang diduga memperlihatkan narapidana (napi) menggunakan narkoba jenis sabu di Lapas Kelas IIA Kotabumi viral di media sosial, Sabtu, 7 Juni 2025.
Dalam foto yang beredar, tampak seorang pria, dugaan sebagai warga binaan (WBP) sedang mengisap sabu menggunakan alat sederhana. Barang bukti yang terlihat berupa botol bekas minuman, pipet, air, dan asap yang mengepul.
Unggahan foto tersebut oleh akun anonim di grup Facebook Lampung Utara Bangkit Bersama. “Ini di Lapas Kelas IIA Kotabumi. Nama (AL) alias Nando, salah satu BD (bandar) di dalam lapas,” tulis akun tersebut. Unggahan itu mendapat lebih dari 40 likes, 33 komentar, dan satu kali dibagikan.
Warganet memberikan beragam tanggapan. Ada yang membela, namun banyak pula yang mengecam. Salah satu akun, Peserta Anonim 268, menyebut fenomena ini bukan hal baru. “Bukan rahasia lagi,” komentarnya.
Sementara itu, akun Ronggo Klebat menilai sumber masalah bukan pada napi, melainkan pada oknum petugas. “Sumber kerusakan ini bukan pada napi, tapi petugas lapas. Yang seharusnya membina, malah dimanfaatkan untuk meraup pundi-pundi,” tulisnya.
Pembelaan
Nada pembelaan datang dari akun Partina Fakhel Arkaha, yang mengklaim bahwa foto tersebut merupakan unggahan lama. “Itu postingan lama, sudah dua tahun lalu, bro. Jadi enggak usah umbar lagi,” sebutnya.
Namun, pengunggah foto membantah klaim itu. Menurutnya, kejadian tersebut baru berlangsung sekitar empat bulan lalu. “Itu baru 4 bulan lalu. Anak itu kasus 365, bukan narkoba. Kalapas saja yang menutupi, aslinya foto itu bukan 2 tahun lalu,” ujar Peserta Anonim 268.
Saat Lampost mengonfirmasi, pihak Lapas Kelas IIA Kotabumi menyatakan bahwa peristiwa itu sudah lama terjadi. “Kejadian itu sudah lama, sekitar dua tahun lalu. Bukan seperti yang ramai dibicarakan,” ujar Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Kotabumi, Benny Umayah, mewakili Kalapas Sudirman Jaya, melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjut, Benny mengatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi. “Untuk lebih jelasnya, akan kami rilis segera. Saat ini kami sedang berkoordinasi, termasuk dengan pihak Polres,” pungkasnya. (Fajar Nofitra)