• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 07:21
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Laskar Rempah Mandi Suci di KRI Dewaruci

Mandi Khatulistiwa merupakan tradisi pelaut dunia ketika melintasi Equator atau yang dikenal dengan sebutan garis khatulistiwa. Momen ini tentunya menjadi pengalaman perdana Laskar Rempah yang baru pertama kali melaksanakan pelayaran dalam rangka mengemban misi khusus.

Triyadi Isworo by Triyadi Isworo
08/07/24 - 18:18
in Lampung, Nasional
A A
Laskar Rempah dimandikan oleh punggawa di atas KRI Dewaruci, Senin, 8 Juli 2024. Dok

Laskar Rempah dimandikan oleh punggawa di atas KRI Dewaruci, Senin, 8 Juli 2024. Dok

Bandar Lampung (Lampost.co) – Setelah sholat subuh, suara bising terdengar menggaung pada setiap sudut KRI Dewaruci. Suara itu sebagai pertanda adanya sesuatu yang akan terjadi kepada Laskar Rempah. Benar saja, secara mengejutkan para punggawa memaksa para Laskar Rempah yang sedang berada diatas tempat tidur untuk naik ke atas kapal.

.

“Tangkap dia punggawa. Tangkap…,” suara itu terdengar begitu kerasnya.

.

Wajar bila terjadi kepanikan bagi para Laskar Rempah karena tidak terbiasa dikagetkan dengan adanya suara bising tersebut. Dengan berbaris rapi, satu Laskar Rempah dimandikan diatas kapal oleh punggawa (Personil TNI AU.red). Mandi suci tersebut merupakan ritual wajib bagi orang yang pertama menaiki KRI Dewaruci.

.

Selanjutnya dalam prosesi Mandi Katulistiwa ini beberapa prajurit TNI AU bertindak sebagai Dewa Neptunus (Dewa samudera), Dewi Amfirite (Permaisuri Neptunus), Kapten Davy Jones dan para punggawa. Satu persatu para pelaut muda dicelup ke dalam air “khusus” sebelum menghadap Dewa Neptunus.

.

Kemudian pencucian itu agar bersih dari kotoran daratan, dan menjadi warga laut serta terlindungi dari malapetaka. Setelah itu, masing-masing Laskar Rempah mendapat gelar nama laut dari KRI Dewaruci. Usai pencelupan lanjut dengan prosesi meminum air kehidupan dengan tujuan agar para pelaut muda yang telah melaksanakan Mandi Khatulistiwa semakin kuat. Kemudian mendapatkan stempel sebagai tanda sudah melaksanakan prosesi mandi khatulistiwa.

.

Mandi Khatulistiwa

.

Komandan KRI Dewaruci, Letnan Kolonel Laut Rhony Lutviadhany menceritakan tradisi Mandi Khatulistiwa ini merupakan pengejawantahan nilai-nilai luhur. Hal ini untuk membangun semangat juang dan karakter prajurit ketika bertugas.

.

“Mandi ini sebagai simbol agar Laskar Rempah dalam keadaan bersih ketika melaut,” katanya.

.

Mandi Khatulistiwa merupakan tradisi pelaut dunia ketika melintasi equator atau yang dikenal dengan sebutan garis khatulistiwa. Momen ini tentunya menjadi pengalaman perdana Laskar Rempah yang baru pertama kali melaksanakan pelayaran dalam rangka mengemban misi khusus.

.

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Program ini untuk mewujudkan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia. Pelayaran tersebut menggunakan KRI Dewaruci dengan rute Jakarta – Belitung Timur – Dumai & Siak – Sabang & Aceh – Malaka – Tanjung Uban – Lampung – Jakarta. Pelayaran mulai 5 Juni – 17 Juli 2024. Putra-putri terbaik laskar rempah, jurnalis, influencer, penulis, akademisi, peneliti, pakar dan stakeholder terkait ikut dalam pelayaran tersebut.

.

Sementara itu, Jalur Rempah adalah jalur berbasiskan laut atau bahari yang menghubungkan titik-titik seluruh Nusantara. Rute inilah yang ikut membangun budaya dan identitas Indonesia yang majemuk seperti sekarang ini. Jalur bersejarah ini adalah salah satu dasar dari kebudayaan bahari bangsa Indonesia.

.

Sesuai dengan namanya, jalur ini awalnya merupakan sebuah jalur perdagangan yang melibatkan rempah-rempah sebagai komoditi utama. Nusantara ini adalah tempat satu-satunya di muka bumi ini yang dipilih Tuhan menjadi tempat tumbuhnya rempah-rempah, khususnya lada hitam (piper nigrum), cengkeh (syzygium aromaticum), dan pala (myristica fragrans). Nusantara merupakan produsen rempah-rempah terpenting dunia.

 

Tags: 2024AcehBahariBelitung TimurCagar BudayacengkehDumaijakartaJalur RempahKemdikbud RistekKRI Dewarucilada hitamLAMPUNGLautMalakaMandi KhatulistiwaMandi SuciMarinirMaritimMBJRmyristica fragranspalaPelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempahpiper nigrum)Rempah RempahSabangSiaksyzygium aromaticumTanjung UbanTNI ALUNESCOWarisan Dunia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 12 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan di Wilayah Ini

by Triyadi Isworo
12/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Sabtu, 12 Juli 2025, cuaca Lampung...

Rizal Chalid

Riza Chalid Diduga Kabur ke Singapura, Kejagung Didesak Evaluasi Penanganan Kasus Korupsi Minyak Pertamina

by Sri Agustina
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kejaksaan Agung RI tengah menjadi sorotan publik usai Mohammad Riza Chalid (MRC), tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak...

Kebakaran gudang BBM di Sukajaya

Lebih dari 10 Jam, Api yang Membakar Gudang BBM di Sukajaya Belum Padam

by Sri Agustina
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Lebih dari 10 jam, api yang membakar gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.