Bandar Lampung (Lampost.co) —
Hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Kamis, 10 April 2024 sore hingga Jumat, 11 April 2024 dini hari WIB.
Akibat hujan deras itu, sejumlah wilayah di Bandar Lampung terendam
banjir saat masyarakat tengah merayakan lebaran ketiga atau H+2 lebaran Idulfitri.
Sebanyak lima wilayah yang terendam banjir mulai dari Jembatan Beton Telukbetung Barat, Gunung Kunci, Citra Garden, Bakung hingga Kedaton.
Baca Juga:
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Wakhidi, menjelaskan, banjir yang melanda sejumlah wilayah Bandar Lampung ini lantaran hujan deras.
“Karena semalam hujan lebat jadi memang beberapa titik terdampak banjir,” katanya, Jumat, 12 April 2024.
“Dan personel sudah kita terjunkan semua, saat ini tinggal pembersihan saja,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya hujan deras yang mengguyur di salah satu wilayah Bandar Lampung semalam membuat Kampung Duren, Desa Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, banjir.
Salah satu warga RT 11, Lingkungan 2 Kampung Duren, Gatot Bintoro Putra Aji
bercerita jika hujan mulai mengguyur pemukimannya sejak pukul 23.00 WIB semalam.
Dikarenakan intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa fasilitas di pemukimannya terendam dan roboh.
Banjir Kiriman
Sebelumnya, warga Kampung Pasar Ambon dan Perwata dekat jembatan beton Kecamatan Telukbetung Selatan (TBS) Bandar Lampung terdanpak banjir kiriman, Jumat dini hari, 12 April 2024.
Menurut Asep, salah seorang warga terdampak, banjir sudah beberapa kali datang, namun ini yang terbesar. Tinggi air mencapai satu meter kalau lokasi di bawah bisa dua meter.
“Air datang pada pukul 04.00-04.30 menjelang subuh. Memang kalau hujan sekitar jam 23.00,” ujarnya.
Menurut Dedy, warga Perwata, air datang menjelang Jumat subuh, 12 April 2024. Ada tetangga yang gedor rumah, kasih kabar banjir katanya.
“Saya lalu bangun, air sudah masuk rumah beberapa centi meter. Tapi kalau di bawah sudah tinggi 2 meter-an,” ujarnya.
Menurut Lurah Gedong Pakuwon, Anton, genangan air memang sering melanda di kawasan ini sehingga warga sudah biasa. Tapi kali ini banjir kiriman, hujan dari gunung dan lebat. Ditambah air laut pasang, maka sudah pasti daerah ini kebanjiran.
Advertisement. Scroll to continue reading.