Bandar Lampung (Lampost.co) — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, berhasil meraih ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025. Penghargaan itu sebagai Sekda Terbaik untuk Kategori Vision, sekaligus membawa Lampung menempati peringkat keempat nasional.
Sementara penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud. Penghargaan itu dalam kegiatan yang tergagas Asosiasi Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia bersama Kemendagri.
Kemudian dalam penilaian nasional, Lampung berada pada posisi empat. Setelah Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Sementara Sulawesi Tenggara menempati urutan kelima.
Selanjutnya Marindo menegaskan bahwa apresiasi ini merupakan dorongan besar baginya. Dan seluruh jajaran Pemprov Lampung untuk terus meningkatkan kualitas birokrasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Wakil Gubernur. Seluruh perangkat daerah, rekan media, dan para pegiat informasi. Ini bukan hanya penghargaan pribadi. Tetapi amanah yang harus terjaga untuk kemajuan Lampung,” ujar Marindo, Kamis, 20 November 2025.
Kemudian ia menekankan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja kolektif. Terutama dalam memperkuat transformasi digital lingkungan pemerintahan daerah. Menurutnya, Pemprov Lampung selama ini memiliki komitmen kuat dalam membangun sistem layanan berbasis teknologi.
Lampung In
Lalu salah satu wujud nyata inovasi tersebut adalah Lampung In. Aplikasi layanan terintegrasi yang menjadi kanal utama komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Melalui aplikasi itu, berbagai aduan warga langsung terterima dan tertindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.
“Lampung In memastikan seluruh layanan dan pengaduan bisa terproses secara digital dan lebih efisien,” jelas Marindo.
Kemudian aplikasi tersebut juga terkoneksi dengan berbagai sistem layanan publik lainnya. Mulai dari pembayaran pajak kendaraan, layanan SAMSAT, sektor pendidikan. Kemudian data sektoral berada pada Diskominfotik dan Bappeda, hingga sejumlah aplikasi internal pemerintah.
“Selanjutnya integrasi ini harapannya menjadikan Lampung In sebagai identitas digital pelayanan publik provinsi,” katanya.
Selain penguatan aplikasi, Pemprov Lampung turut memaksimalkan berbagai kanal komunikasi. Seperti website resmi lampungprov.go.id serta media sosial Instagram, Facebook, hingga TikTok. Ini sebagai bagian dari implementasi keterbukaan informasi sesuai standar SPBE.
“Semua data kami sajikan secara terbuka melalui website resmi pemerintah. Transparansi menjadi prinsip utama dalam pelayanan,” tegasnya.
Kemudian dengan capaian ini, posisi Lampung sebagai daerah yang aktif mendorong transformasi digital semakin kuat. Penghargaan tersebut juga mencerminkan visi Sekda Marindo dalam memodernisasi layanan publik menuju birokrasi yang cepat, responsif, dan terintegrasi.








