• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 14:46
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Gubernur Lampung Siapkan Satgas Selamatkan TNBBS dari Perambahan

Lebih dari seribu warga telah bertahun-tahun menduduki kawasan hutan lindung secara ilegal.

Sri AgustinabySri Agustina
28/04/25 - 08:55
in Lampung, Lampung Barat, Pemerintahan
A A
Kunjungan Gubernur ke Suoh menyoal TNBBS

kunjungan kerja ke Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Minggu, 27 April 2025. (Foto:Dok.Kominfo)

Liwa (Lampost.co)–Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya menyelamatkan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dari ancaman kerusakan akibat aktivitas perambahan.

Poin Penting:

  • Pemerintah Provinsi Lampung membentuk Satgas Khusus untuk mengatasi perambahan ribuan warga di TNBBS. Langkah tegas dan humanis disiapkan.

  • Kerusakan 7.000 hektare hutan TNBBS memicu aksi tegas Pemprov Lampung. 

  • TNBBS terancam rusak akibat perambahan liar, Pemprov Lampung siapkan langkah tegas melalui Satgas Khusus.

Pernyataan itu tercetus saat kunjungan kerja ke Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Minggu, 27 April 2025. Gubernur Mirza menyampaikan bahwa berdasarkan data pemerintah daerah dan instansi terkait, lebih dari seribu warga telah bertahun-tahun menduduki kawasan hutan lindung secara ilegal.

Ia menambahkan, perambahan hutan tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga mengancam kelangsungan hidup satwa liar endemik seperti harimau sumatra, gajah, dan beruang madu.

Langkah Tegas dan Satgas Khusus

Sebagai respons cepat, Pemerintah Provinsi Lampung akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus. Satgas ini akan bertugas melakukan sosialisasi humanis, pengawasan ketat, serta mengawal program-program strategis pengembalian fungsi kawasan hutan.

“Kami ingin masyarakat sadar. Ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi menyangkut keberlanjutan hidup manusia dan alam di masa depan,” kata Mirza.

Baca Juga: Kejari Lampung Barat Kirim Dua Tim Khusus Usut Dugaan Penyalahgunaan Kawasan Hutan TNBBS

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di kawasan Suoh akan menjadi langkah awal yang utama. Menurut Gubernur, pendekatan persuasif lebih efektif untuk membangun kesadaran kolektif sebelum mengambil tindakan hukum.

Dialog Terbuka dan Aspirasi Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dan Bupati Lampung Barat menggelar dialog terbuka dengan masyarakat.

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin menjadi musuh masyarakat, melainkan mengajak semua pihak untuk berdamai dengan alam.

“Kita ingin berdamai dengan alam. Hutan lestari, masyarakat sejahtera. Itu prinsip kita,” ujarnya.

Masyarakat Suoh juga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap peningkatan konflik manusia dan satwa liar akibat rusaknya habitat. Mereka meminta pemerintah segera menertibkan kawasan, namun tetap memperhatikan hak-hak masyarakat lokal yang sudah lama bermukim.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan penanganan masalah ini akan bertahap dengan mengedepankan pendekatan humanis.

“Penanganan bertahap, mulai dari sosialisasi masif kepada masyarakat. Kita ingin semua mengerti bahwa merambah hutan tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem akan berdampak besar terhadap lingkungan,” ujar Helmy.

Namun, ia mengingatkan, bila masyarakat sudah mendapat pemahaman dan tetap melanggar, maka tindakan hukum tegas akan diterapkan. “Pendekatan awal memang humanis, tapi setelah sosialisasi dan peringatan diberikan, jangan salahkan aparat bila tindakan hukum dilakukan,” katanya.

Helmy juga menyoroti dampak kerusakan hutan yang membuat satwa liar kehilangan habitat dan mencari makanan ke perkampungan warga, menimbulkan konflik baru.

“Kalau saja hewan-hewan ini bisa berbicara, mereka pun ingin mempertahankan hidupnya,” ungkapnya.

Dukungan TNI dan Rencana Aksi Nyata

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh langkah-langkah penyelamatan kawasan TNBBS. Dalam waktu dekat, operasi lapangan berbasis masyarakat akan segera dilaksanakan.

“Kami sudah berdiskusi, dan segera akan ada tindakan nyata mulai dari sosialisasi hingga aksi penyelamatan kawasan,” kata Rikas.

Ia mengajak warga Suoh untuk turut aktif dalam satgas penyelamatan hutan. “TNI-Polri akan meningkatkan operasi ini ke tingkat provinsi. Artinya, kebutuhan personel, peralatan, dan strategi teknis akan tersusun lebih matang,” ujarnya.

Rikas menambahkan, masyarakat lokal yang telah lama bermukim tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari selama tidak mengganggu kawasan inti taman nasional. “Kami paham aspirasi masyarakat. Yang penting ke depan kita bergerak bersama untuk menjaga hutan ini,” imbuhnya.

Kerusakan 7.000 Hektare

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam laporannya mengungkapkan bahwa kerusakan di kawasan Suoh telah mencapai sekitar 7.000 hektare, dengan lebih dari 1.600 bangunan semi permanen berdiri di dalam kawasan hutan lindung.

Parosil menekankan bahwa pemerintah daerah bersama provinsi akan melakukan verifikasi terhadap warga yang tinggal di dalam kawasan. Verifikasi ini bertujuan membedakan antara masyarakat lokal yang telah lama bermukim dengan para perambah baru dari luar daerah.

“Kita ingin menyelesaikan masalah ini dengan adil dan bijaksana, memprioritaskan pelestarian alam tanpa mengabaikan hak masyarakat,” ujar Bupati.

Melalui kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, aparat keamanan, dan masyarakat, harapannya upaya penyelamatan TNBBS dapat berjalan efektif, demi masa depan ekosistem dan generasi mendatang.

Tags: headlineIdentifikasi PerambahKerusakan Hutan TNBBSPembentukan Satgaspemprov lampungPerambahan di TNBBStnbbs
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Jumat, 12 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Jumat, 12 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

byWandi Barboyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Pengembangan ragam tepung berbasis singkong semakin mendapat perhatian sebagai strategi memperkuat industri pangan dan meningkatkan nilai tambah...

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

byRicky Marlyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kasus korupsi yang kembali menimpa kepala daerah di Lampung memunculkan gelombang kekecewaan dari masyarakat. Operasi Tangkap...

Berita Terbaru

Hasil Liga Europa: Timnya Calvin Verdonk dan Milliano Jonathans Kalah
Bola

Hasil Liga Europa: Timnya Calvin Verdonk dan Milliano Jonathans Kalah

byRicky Marlyand1 others
12/12/2025

Bern (Lampost.co) -- Tuan rumah Young Boys menang tipis atas Lille pada lanjutan matchday ke-6 league phase Liga Europa di...

Read moreDetails
Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Jumat, 12 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

12/12/2025
Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

11/12/2025
Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

11/12/2025
penyerahan reward mobil BRI Pringsewu

BRI Kantor Cabang Pringsewu Serahkan Reward Mobil kepada KSP Kopdit Gentiaras Pringsewu

11/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.