Bandar Lampung (Lampost.co) — Kemampuan literasi digital sangat penting dalam perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini. Tanpa literasi digital yang baik, kemajuan teknologi informasi bisa menimbulkan kegaduhan pada masyarakat karena salah mengkonsumsi informasi.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza mengungkapkan, kemajuan arus informasi melalui platform digital mendorong arus informasi yang sulit terkendalikan. Dampaknya informasi sangat mudah tersebarkan dan terkonsumsi masyarakat tanpa mengetahui keakuratannya.
Maka menurutnya sangat penting masyarakat khususnya anak muda memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Selain untuk menyaring informasi yang terterima. Anak muda juga harus juga memberikan pemahaman kepada masyarakat luas untuk mencegah disinformasi.
“Masyarakat harus tahu tidak semua informasi yang tersebar itu semuanya benar. Maka penting kita berikan kemampuan literasi digital kepada masyarakat,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kita Indonesia, di Cafe Djawara, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kemudian ia mengatakan, tanpa kemampuan literasi digital yang baik, perkembangan arus informasi bisa mengancam persatuan bangsa. Sebab masyarakat sangat mudah terpengaruh dengan opini yang tersampaikan pada media sosial.
“Ini tugas kita semua termasuk pemerintah dan DPR untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya bisa memaksimalkan keberadaan lembaga siaran milik pemerintah seperti RRI,” katanya.
Terlebih Indonesia baru saja merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 tahun. Menurutnya ini momentum untuk menguatkan jiwa kebangsaan dan cinta tanah air seluruh lapisan masyarakat.
Jangan sampai masyarakat dengan mudah terpengaruhi informasi yang tidak benar dan menimbulkan provokasi. Justru, lanjutnya, perkembangan teknologi informasi harus bisa termanfaatkan menjadi media pemersatu bangsa.
“Jangan sampai majunya teknologi informasi ini menjadi sumber perpecahan dan merugikan masyarakat secara luas,” tutup mantan Bupati Lampung Selatan itu.