Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menegaskan bahwa peningkatan aksesibilitas dan keandalan layanan transportasi menjadi hal krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Menurutnya, kualitas konektivitas akan berdampak langsung pada efisiensi serta efektivitas waktu perjalanan.
“Transportasi yang aman, cepat, nyaman, dan berkelanjutan saat ini sangat dibutuhkan. Termasuk layanan yang berbasis digital dan online, yang kini menjadi tantangan pemerintah di tengah perkembangan dunia yang begitu dinamis,” ujar Bambang, Jumat, 14 November 2025.
Ia menjelaskan, salah satu solusi yang tengah didorong adalah penyediaan sarana dan prasarana transportasi modern berbasis teknologi digital.
Hal tersebut juga berlaku untuk sektor penyeberangan, khususnya di Pelabuhan Bakauheni dan dermaga lain yang membutuhkan peningkatan layanan.
Bambang menyebut, pelayanan penyeberangan perlu ditingkatkan melalui sistem pembacaan atau pengaturan kapal berbasis teknologi. Sehingga operasional dapat berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.
Selain itu, Bambang juga menyoroti identitas baru KMP Dalom 1 yang sebelumnya telah diberi nama langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Ia berharap kapal tersebut dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung. Terutama di tengah kondisi APBD yang mengalami penurunan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang terus mendorong optimalisasi pendapatan, termasuk melalui pengoperasian KMP Dalom 1,” ujarnya.
Panjang 92 Meter
KMP Dalom 1 sendiri memiliki panjang 92 meter dan lebar 21 meter, menjadikannya kapal terbesar ketiga yang beroperasi di layanan eksekutif. Kapal ini mampu menampung hingga 200 penumpang serta 200 unit kendaraan campuran.
Di kapal tersebut terdapat berbagai fasilitas, mulai dari ruang IT, coworking space, ruang lesehan, ruang disabilitas, ruang kesehatan, ruang menyusui, area bermain anak, musala, hingga ruang istirahat lainnya.
Desain interior KMP Dalom 1 juga mengusung motif batik dan budaya lokal Lampung yang kuat yang mencerminkan identitas daerah.
Bambang berharap, kehadiran kapal baru ini tidak hanya menghadirkan kenyamanan. Tetapi juga menghadirkan nilai esensial bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.
“Kami berharap pengguna dapat merasakan kualitas layanan yang semakin baik,” tutupnya.








