Krui (Lampost.co)—Hermansyah (17), remaja pria warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat hilang setelah terseret arus banjir Way Laay, Senin (6/5/2024,) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Imam Habibudin, mengatakan tim BPBD bersama aparatur lain, telah mencari korban yang hanyut tersebut. Namun, hingga saat ini korban masih hilang. Karena suasana sudah malam, petugas menghentikan sementara pencarian.
“Betul (terjadi peristiwa itu). Untuk malam ini kami hentikan pencarian sememtara, besok tim akan melakukan pencarian kembali,” kata Imam melalui pesan WhatApp kepada Lampost.co, Senin (6/5/2024), pukul 21.56.
Kronologi peristiwa tersebut, yakni tiga remaja, termasuk korban, memancing ikan di lokasi yang berada di bendungan seberang sungai. Karena kondisi sungai meluap, ketiganya memutuskan pulang dengan cara menyeberangi sungai tersebut. Nahas banjir makin besar sehingga korban yang berada di belakang rekan-rekannya terlambat naik ke darat dan terseret arus banjir.
“Tindakan kami berkoordinasi dengan camat, peratin, dan aparat pekon serta instansi terkait lainnya. Jajaran kami, kabid Kedaruratan dan Logistik dan kabid Pencegahan Kesiapsiagaan bersama Tim BPBD meninjau langsung lokasi kejadian,” kata Imam.
Pada waktu peristiwa terjadi, cuaca cukup bagus di Pekon Penengahan dan sekitarnya tidak terjadi hujan. Sedangkan banjir yang terjadi di Way Laay tersebut merupakan banjir kiriman dari hulu sungai yang berada di Liwa, Lampung Barat.