Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung terus mendalami dugaan aktivitas penebangan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, mengungkapkan bahwa Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf telah turun langsung meninjau lokasi pada Minggu, 7 Desember 2025 menggunakan helikopter.
Kapolda turut di dampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) serta Direktur Polisi Perairan (Dirpolair). Peninjauan ini untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan menyeluruh.
Baca Juga:
Ketua DPRD Lampung Imbau Masyarakat Awasi Aktivitas Ilegal Logging
“Hingga pagi ini, tim dari Krimsus masih melakukan rangkaian penyelidikan dan telah meminta keterangan sejumlah saksi,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Senin, 8 Desember 2025.
Menurutnya, sudah empat orang di mintai keterangan. Terdiri dari operator lapangan, pihak yang melakukan penebangan, serta dua orang dari manajemen perusahaan terkait.
Keberadaan Tongkang
Sementara itu, keberadaan tongkang yang di duga terlibat juga masih dalam tahap penyelidikan.
Ditpolair bersama Polres Pesisir Barat telah menindaklanjuti temuan tersebut dan turut memeriksa saksi tambahan untuk memperkuat proses klarifikasi.
Polda Lampung menegaskan bahwa seluruh proses penegakan hukum di lakukan secara profesional dan transparan.
“Hal tersebut untuk memastikan kejelasan kasus yang tengah menjadi perhatian publik ini,” katanya.







