Panaragan (Lampost.co)–Sebanyak 12 pelamar mengadu nasib merebutkan kursi jabatan sekretaris kabupaten (
sekkab) Tulangbawang Barat (Tubaba). Dua pelamar berasal dari kabupaten Tulangbawang dan Pringsewu sedangkan 10 pelamar lainnya merupakan pejabat lokal Tubaba.
Info Penting:
- Penjaringan mulai 14 Oktober-3 Desember 2025 yang terpusat di Bandar Lampung.
- Terbuka untuk semua ASN yang memenuhi syarat.
- Calon sekkab wajib menyukseskan pembangunan yang bupati dan wakil bupati gagas.
Para pelamar tersebut akan mengikuti tahapan seleksi penjaringan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) secara terbuka dengan melibatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung. Penjaringan mulai 14 Oktober-3 Desember 2025 yang terpusat di Bandar Lampung.
Berdasarkan data yang terhimpun 12 pelamar jabatan sekkab tersebut yakni Kadis PUPR Tubaba, Iwan Mursalin; Asisten I Pemkab Tubaba, Untung Budiono; Asisten III Tubaba, Eri Budi Santoso. Selain itu Kepala Bappeda Tubaba, Yudiansyah; Kadispenda Tubaba, Ainuddin; Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tubaba. Lalu Ahmad Hariyanto; Kadis Kesehatan Tubaba, Majril.
Selanjutnya, Kadisdukcapil Tubaba, Mansyur; Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tubaba Rodianto, Kadispora Alma Rostow Guna. Sedangkan dua pejabat dari luar kabupaten yakni, Kadis Kominfo Tulangbawang, Nanan Wisnaga dan Kadis Kadis PUPR Pringsewu, Ahmad Syaifudin.
Sementara, Bupati Tubaba Novriwan Jaya mengatakan menyerahkan sepenuhnya penjaringan Sekkab tersebut kepada panitia seleksi. Ia menegaskan penjaringan terlaksana secara terbuka dan semua ASN yang memenuhi syarat baik pejabat lokal maupun luar kabupaten bisa mengikutinya.
“Informasi yang saya dapat ada 12 pelamar yang masuk. Diantara pelamar ada dari pejabat luar kabupaten,” ungkap Bupati kepada Lampost.co sesuai sidang paripurna di DPRD setempat, Rabu, 29 Oktober 2025.
Terkait kreteria pejabat yang bakal menjadi sekkab defenitif, Novriwan secara terbuka mengatakan memberikan sinyal besar kepada pejabat lokal untuk mengisi jabatan tersebut.
“Pejabat lokal Tubaba ini banyak yang bagus-bagus. Terbukti sudah ada yang menjadi Sekda di luar kabupaten, bahkan juga ada yang sudah jadi Bupati,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan jabatan sekkab merupakan pendamping bupati dan wakil bupati. Artinya, calon yang akan terpilih nanti tentunya harus bisa sejalan dan wajib menyukseskan pembangunan yang bupati dan wakil bupati gagas.
“Kalau ada yang terbaik di Tubaba mengapa harus mencari yang impor. Saya berkomitmen akan memprioritaskan SDM lokal dalam setiap pengisian jabatan di kabupaten ini. Makanya, saya selalu meminta seluruh ASN bekerjalah sungguh-sungguh dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Sejumlah pihak mengadang-gadang Kadis PUPR Tubaba, Iwan Mursalin menjadi calon kuat yang akan terpilih menjadi sekkab Tubaba. “Kalau melihat dari nama-nama pelamar yang masuk, Iwan Mursalin sangat berpeluang. Sosok ini sudah banyak kalangan kenal dan bisa berkolaborasi di semua lini,” ujar Ketua DPRD Tubaba, Busroni.