Menggala (Lampost.co) — Kantor Kemenag Tulangbawang telah membuka pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler 1446 Hijriah/2025 M hingga 17 Maret 2025.
Hal itu menyusul terbitnya Kepres Nomor 6 tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat.
“Pelunasan Bipih reguler mulai 14 Februari – 14 Maret 2025. Hingga hari ini sudah 13 orang yang melakukan pelunasan,” kata Kakanwil Tulangbawang, A Jalaluddin, Senin, 17 Februari 2025.
Secara keseluruhan biaya haji tahun ini Rp92.854.259 karena Lampung masuk embarkasi Jakarta. Karena jemaah telah membayar setoran awal Rp25 juta kemudian perolehan nilai manfaat Rp33.978.508 dan Rp2.293.753. “Sehingga dalam proses pelunasan mereka hanya perlu membayar selisihnya saja, Rp31.581.998,” ujarnya.
Ia menjelaskan pada 2024 terdapat enam jemaah yang telah melunasi namun batal berangkat, sehingga mereka menyesuaikan biaya tahun ini.
“Total ada 6 jemaah yang menunda keberangkatan tahun lalu. Jadi untuk berangkat tahun ini mereka melakukan pelunasan biaya dengan menambah Rp600 ribu,” kata Zainal.
Kuota 279
Pada tahun ini Tulangbawang mendapatkan kuota 279 jemaah. Terdiri dari 209 jemaah reguler, 8 jemaah lanjut usia, dan 62 jemaah cadangan.
Ia mengimbau seluruh jemaah untuk dapat segera melakukan pelunasan biaya haji.
“Jemaah tertua berusia 93 tahun dan termuda berusia 21 tahun,” ujarnya.