Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah warga berburu benda-benda berharga pada situs Keratuan Balau di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu, 22 Januari 2023.
Salah seorang pencari benda berharga, Sobari (40) mengatakan, ia datang ke situs tersebut untuk memcari sejumlah benda yang bisa dijadikan pundi-pundi rupiah.
“Di sini (situs Keratuan Balau) masih banyak peninggalan bersejarah berupa emas, koin-koin dan manik-manik serta benda-benda lainnya,” ujarnya.
Sobari mengungkapkan bahwa di situs Keratuan Balau masih banyak ditemukan benda-benda bersejarah. Namun tidak semua benda yang ditemukan bisa dijual.
“Masih banyak artefak di sini bisa ditemukan seperti pecahan guci, pecahan piring dan lainnya. Tapi yang hanya laku dijual emas, koin-koin dan manik-manik,” kata dia.
Ia mengaku menggunakan alat logam detektor untuk menemukan benda-benda tersebut. Sedangkan warga lainnya yang ikut mencari memakai alat seadanya.
“Sebenarnya pakai alat detektor ini agak susah karena tidak mengindifikasi benda seperti emas yang ukurannya kecil. Jadi saya sering dapat itu koin-koin saja, beda dengan warga lainnya yang pakai alat berupa pisau bisa dapat emas,” kata dia.
Warga lainnya Edi (56) mengaku sudah hampir satu tahun lebih mencari benda-benda berharga di situs Keratuan Balau.
“Selama setahun di sini, sudah banyak benda-benda yang saya dapat seperti emas, koin-koin dan manik-manik. Lumayan buat kebutuhan sehari-hari masih bisa,” kata dia.
Untuk mencari emas dan sebagiannya ia menggunakan alat seadanya berupa pisau berukuran kecil yang digunakan untuk menggali tanah. “Tapi kalau saat hujan turun justru lebih mudah mencarinya. Karena tanahnya turun dan benda yang dicari akan muncul sendiri,” kata dia.
Deni Zulniyadi