Liwa (Lampost.co)—Sodikin (37), warga Pemangku Srinadi Pekon Trimekarjaya, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat hilang.
Korban hanyut setelah sampannya terbalik saat memperbaiki rakit di Way Semaka sekitar pukul 17.30, Kamis, 4 April 2024.
Anggota DPRD Lambar, Sugeng Hari Kinaryo Adi, mengatakan sebelum hanyut dan tenggelam, korban bersama rekannya, Didin, sedang memperbaiki tali rakit miliknya.
Keduanya menaiki sampan yang biasa untuk menyeberangi Way Semaka.
Saat memperbaiki tali pengikat rakit itulah tiba-tiba sampan melintang lalu terbalik karena derasnya arus sungai.
Korban tenggelam bersama sampannya, sedangkan Didin sempat melompat lalu berenang ke tepi sungai hingga selamat.
Sementara itu, korban Sodikin hingga pukul 20.00 masih hilang.
Hingga kini warga bersama Tim BPBD serta petugas lain masih mencari korban dengan menyusuri sungai.
Pencarian terkendala karena kondisi air keruh dengan debit airnya tinggi dan cuaca hujan.
Didin mengatakan musibah itu berawal saat ia bersama korban memperbaiki posisi tali rakit miliknya karena ada yang kurang pas.
“Kami menggunakan sampan milik Ebah, yang kemudian tenggelam,” ujar Didin.