HALO Sahabat Muda! Rutinitas seperti berangkat ke sekolah, pergi ke kampus, dan lainnya menuntut ketepatan waktu. Namun pernahkah kalian mengalami situasi dikejar-kejar waktu yang makin siang dan tidak mendapatkan kendaraan karena angkutan umum yang tidak kunjung tiba.
Kemudian mengemudikan kendaraan sendiri dan terjebak kemacetan yang cukup panjang di jalanan. Menggunakan kendaraan pribadi maupun umum pada intinya adalah perkara datang dan pulang tepat waktu. Lantas, kalian lebih suka naik kendara umum atau pribadi?
Sahabat Muda Jelita Dini mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, jika memilih kendaraan pribadi, sebagai pemilik kendaraan bebas untuk mengatur, kapan harus datang dan pulang, sehingga waktunya lebih efektif dan fleksibel. Selain itu, menggunakan kendaraan pribadi lebih cepat sampai ke tempat tujuan tanpa harus menunggu antrean.
“Lebih suka naik kendaraan pribadi, cepat sampai, enggak ngetem. Sebab naik kendaraan umum yang bikin males nunggunya yang sering membuat terlambat. Harus menunggu penumpang penuh baru jalan,” kata perempuan berambut pendek itu.
Namun dalam beberapa kesempatan, Jelita lebih memilih menggunakan kendaraan umum, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Misalnya, ketika melakukan perjalanan antarkota maupun kabupaten. Menurutnya, menggunakan kendaraan umum lebih murah dan nyaman serta dapat beristirahat di bus, kereta, dan lain-lain.
“Kalau jalan jauh, enaknya naik kendaraan umum dong, lebih murah, dan nyaman.”
Irit
Hal senada diungkapkan oleh Resy Mulya Yulitasari. Dia mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan ongkos lebih irit dan lebih nyaman. Menurut Resy, saat mencari arah jalan, seperti putar arah juga melalui jalur alternatif, kendaraan pribadi dan umum berbeda. Kendaraan umum harus melewati jalan yang telah ditentukan.
“Apalagi kalau buru-buru, sudah terlambat, menggunakan kendaraan umum lebih lama lagi,” ujar mahasiswi yang tengah menyelesaikan tugas akhir kuliah itu.
Meski demikian, Resy menyadari pada dasarnya kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan. Oleh sebab itu, dia berharap agar Lampung segera memiliki fasilitas kendaraan umum yang layak dan memadai sehingga pengguna jalan lebih memilih menggunakan kendaraan umum.
“Kalau sekarang males, panas, ngetem. Kalau ada kendaraan umum yang cepat dan nyaman kami pasti lebih memilih menggunakan kendaraan umum. Murah, nyaman, dan aman,” kata dia.
Nur Jannah