Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mencatat ada 36 titik rawan kemacetan lalu lintas di Lampung pada musim mudik 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur mudik menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2024.
Agar tidak mengalami gangguan selama perjalanan, pemudik bisa menghindari titik rawan kemacetan lalu lintas.
Ia mengatakan, untuk menangani potensi terjadinya kemacetan di jalur mudik, kepolisian juga akan menyiagakan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan. Sehingga dapat mengantisipasi potensi kemacetan yang dapat mengganggu pemudik.
“Kami mengimbau juga untuk selalu menjaga kesehatan diri dan kesiapan kendaraan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan,” kata dia, Rabu, 27 Maret 2024.
Khusus untuk jalur menuju Pelabuhan Bakauheni, kepolisian sudah menyiapkan 9 lokasi buffer zone untuk mencegah penumpukan kendaraan.
Sebanyak 5 buffer zone di area tol meliputi rest area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B. Untuk di jalur B atau jalan lintas Sumatera buffer zone berada di Terminal Agribisnis Gayam, Rumah Makan (RM) Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.
Sedangkan 36 titik rawan kemacetan di Lampung pada musim mudik 2024 yaitu di Tulangbawang Barat 4 titik. Yaitu di Jalintim Km 145-146 Pasar Unit II, Jalinpatim Km 282-286 Bawang Latak dan Jalintim Km 113-119 Kampung Tua – Bujung Tenuk serta Jalintim Km 108-109 Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.
2 Titik
Lalu di Lampung Utara ada 2 titik yaitu di Jalinsum Km 105-106 Desa Candimas dan Pasar Inpres Bukit Kemuning (Jalinsum KM 153-154 Kecamatan Bukit Kemuning)
Selanjutnya di Way Kanan ada 1 titik yaitu di Jalinsum Pasar Baradatu, Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu. Sedangkan di Lampung Barat ada 2 titik yakni di Simpang Gadis Kelurahan Tugusari dan Pasar Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis.
Kemudian di Lampung Timur ada 1 titik yaitu di Mataram Simpang Sribhawono. Lalu di Tanggamus ada 3 titik yakni di Jalinbar Talangpadang, Jalinbar Km 74-75 Pekon Purwadadi, Gisting dan Jalinbar Wonosobo.
Sementara itu di Pringsewu ada 2 titik yaitu di Jalinbar Km 40-41 Pekon Sidoarjo dan Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu Selatan.
Di Pesawaran adalah yang paling banyak yaitu ada 6 titik. Masing-masing di Simpang Tugu Coklat Desa Kurungan Nyawa, Simpang Tugu Pengantin, Desa Penengahan dan Jalan raya Way Ratai (tanjakan Pematang Rinjing).
Lalu Jalan raya Way Ratai Desa Sidodadi, Jalinsum Dusun Masgar, Desa Bumi Agung dan Jembatan jalan lintas Sumatra perbatasan Natar dan Tegineneng.
Sedangan di Bandar Lampung ada 5 titik yaitu di Jalan ZA Pagar Alam (depan MBK), Jalan Teuku Umar (depan Makorem), dan Jalan Sultan Agung (perempatan Way Halim). Selanjutnya di Jalan Kartini (depan Central Plaza), dan Jalan Imam Bonjol (sekitar Universitas Saburai).
Di Lampung Selatan ada 3 titik yaitu di Jalinsum Km 19-20 Pasar Natar. Jalinsum km 50-51 Simpang Merak Belantung dan Jalinsum km 86-87 Simpang 4 Pasar Tumpah. Di Metro juga ada 3 titik yaitu Jalan AH Nasution depan Pb Swalayan. Jalan A Yani depan Pb Swalayan, dan Jalan AH Nasution Simpang Santa Maria.
Terakhir di Lampung Tengah ada 4 titik. Masing-masing di Jalinsum Bandar Jaya, Pertigaan Kampung Terbanggi Besar, Pertigaan Pasar Punggur, dan Jalan Lintas Kecamatan Trimurjo.