Bandar Lampung (Lampost.co) — Memasuki H-4 Idulfitri 1445 H, penumpang mulai memadati terminal Damri Rajabasa, Bandar Lampung. Pantauan Lampost.co Sabtu, 6 April 2024, sejak pukul 08.00 WIB armada bus dari berbagai daerah silih berganti menurunkan dan mengangkut penumpang.
“Wah luar biasa ini, H-4 lebaran aja udah 85 bus yang masuk dari Jawa. Karena sekarang arus mudik banyak dari sana,” ujar salah seorang staf Damri, Zainal saat diwawancara di sela aktivitasnya mencatat kendaraan yang masuk, Sabtu, 6 April 2024.
Zainal menyebut, dalam arus mudik lebaran ini, Damri menyiapkan tiga layanan bus. Yakni bus Royal dengan kapasitas 25 penumpang, Eksekutif 30 penumpang, dan Bisnis 40 penumpang. “Kalau kami 85 bus aja sehari, itung aja berapa banyak penumpang yang masuk,” kata dia.
Selain menyediakan jurusan antarkota, Zainal mengatakan bahwa Damri juga menyediakan layanan untuk daerah lokal Lampung.
Untuk jurusan antarkota Damri menyiapkan layanan untuk Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung. Sementara jurusan lokal yaitu Metro, Gayabaru, Kota Agung, Kotabumi, Bandar Jaya, dan Pringsewu.
Zainal memprediksi bahwa berdasarkan pengalaman-pengalaman di tahun sebelumnya, puncak arus mudik akan berlangsung besok sampai dengan H-1 lebaran. “Hari ini juga sebenarnya mulai masuk puncak sampai besok juga masih,” kata dia.
Libur Akhir Pekan
Sebagian pemudik memilih waktu H-4 lebaran karena bertepatan dengan hari libur akhir pekan. “Ya karena memang udah libur kerja aja, anak-anak juga sudah bisa libur,” ujar slaah seorang penumpang, Poniman yang mudik bersama istri dan anak perempuannya.
Poniman mengatakan bahwa ia berasal dari Bandung dan hendak pulang ke daerah asalnya, yaitu Metro. Pria 52 tahun itu menuturkan bahwa perjalanannya sempat mengalami kendala akibat macet yang terjadi di wilayah gerbang tol Cikupa dan juga saat akan masuk di Pelabuhan Bakauhuni.
Hal itu membuatnya harus menempuh waktu yang lebih lama dari estimasi perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu 12-13 jam. “Lumayan lama, saya berangkat jam 7 malem ini baru sampai Damri Rajabasa jam 9 pagi, karena memang macet. Tapi kalau soal pelayanan ya sudah cukup bagus,” kata dia.