Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung akan menggelar Operasi Ketupat Krakatau pada 4 – 16 April 2024 untuk melakukan pengamanan mudik. Dalam operasi tersebut, kepolisian akan menyiapkan 73 pos untuk memantau arus lalu lintas selama Lebaran.
Jumlah pos itu terdiri dari 1 pos layanan terpadu di area Pelabuhan Bakauheni, 52 pos pengamanan, dan 20 pos pelayanan. Selain itu juga tercatat ada 4.552 objek pengamanan selama musim libur lebaran. Antara lain 4.011 masjid, 132 lapangan, 68 pusat perbelanjaan, 313 lokasi wisata, 13 terminal, 2 pelabuhan, 2 bandara, dan 12 stasiun kereta api
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik memperkirakan akan ada 4.362 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024. Jumlah personel itu terdiri dari 199 personel Polda Lampung dan 1.672 personel dari Polres jajaran. Kemudian tambahan 2.492 personel dari TNI serta stakeholder terkait lainnya.
“Operasi ini akan dimulai pada 4 April mendatang untuk memastikan masyarakat bisa mudik dengana aman dan tenang,” ungkapnya, Minggu, 24 Maret 2024.
Pihaknya optimis bisa menurunkan angka kecelakaan pada arus mudik dan balik tahun ini. Terlebih melihat dari kesuksesan pelaksanaan operasi yang sama pada 2 tahun terakhir.
Pada Operasi Ketupat Krakatau 2022, tercatat ada 69 kecelakaan dengan 24 korban meninggal dunia. Sementara pada 2023 angka itu sedikit menurin yakni 60 kecelakaan dengan 16 korban meninggal dunia.
“Data dan pengalaman operasi sebelumnya akan menjadi tolak ukur dalam menggelar operasi di tahun ini,” kata dia.
Namun terjadi kenaikan jumlah kecelakaan yakni dari 2.128 pelanggaran pada 2022 menjadi 6.165 pada 2023. Data itu menunjukkan ada peningkatan sebanyak 4.028 pelanggaran lalulintas dalam operasi pada tahun lalu.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.