Jakarta (Lampost.co)–Kepergian salah satu peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kayla Nur Sifa untuk selamanya, menimbulkan kesedihan banyak pihak. Ungkapan belasungkawa mengalir dari jajaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang melayat ke rumah duka di Jawa Barat, Sabtu, 20 April 2024.
Kepala BPIP Yudan Wahyudi menyampaikan belasungkawa dan meminta keluarga tegar menghadapi ujian tersebut.
“Ini ujian, Insya Allah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid karena sedang dalam keadaan bertugas,” kata Yudan.
Menurut dia, tujuan Kayla menjadi Paskibraka sangat mulia. Menjadi Paskibraka perlu kemauan dan nasionalisme.
“Almarhumah contoh generasi bangsa yang berkarakter Pancasila. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kemauan luhur almarhumah,” ujarnya.
Kayla Nur Sifa salah satu peserta seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi dari SMAN 1 Cisaat. Ia meninggal usai mengikut tes lari sepanjang dua kilometer pada hari Jumat, 19 April 2024.