Sukabumi (Lampost.co): Basarnas mengevakuasi 71 orang nelayan dan pemancing yang terisolir di bekas dermaga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan helikopter Basarnas. Evakuasi melalui jalur udara ini pihak Basarnas lakukan, mengingat kondisi gelombang tinggi masih terjadi di wilayah Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Tim Basarnas hanya mampu membaya dua orang dalam setiap evakuasi sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Rencananya Tim Rescue Basarnas akan menambah dua helikopter untuk mempercepat evakuasi puluhan nelayan yang masih terjebak.
Baca juga: Helikopter Dikerahkan Evakuasi Puluhan Nelayan Yang Terjebak di Bekas Dermaga Pasir Besi
Bantuan berupa makanan dan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk memastikan kondisi para nelayan, setelah terjebak di bekas dermaga selama dua hari. Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan dari hasil koordinasi puluhan nelayan ini dalam kondisi normal.
Sebelumnya puluhan warga memancing di bekas dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun jembatan penghubung dermaga hancur terkena hantaman gelombang tinggi. Sehingga menyebabkan puluhan nelayan tersebut terjebak dan terisolir.
Dalam laporan ada tiga orang yang jatuh ke laut setelah terkena gulungan ombak besar. Dua di antaranya petugas temukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara seorang lainnya masih dalam pencarian.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News
Sumber: Metrotvnews