Jakarta (lamppost.co) — Presiden Prabowo Subianto menekankan kembali komitmennya dalam berantas korupsi di tanah air. Saat peringatan peringatan Hari Antikorpsi Sedunia (Hakordia) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 9 Desember 2024, Presiden mengutus Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan untuk hadir dan menyampaikan hal itu.
“Perang terhadap korupsi itu jelas tertuang di dalam astacita misi ketujuh yang mengamanatkan untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” kata Budi saat hadir di Gedung KPK.
Baca Juga
Berantas Korupsi dari Hal Sepele
Buron Sejak 2019, Eks Peratin Sukananti Ditangkap Kasus Korupsi
Menurutnya, Presiden tidak memberikan toleransi dalam tindakan rasuah dalam bentuk apapun. Sebab, Kepala Negara sepakat bahwa tindakan itu merupakan kejahatan luar biasa yang menyusahkan rakyat.
“Kita semua tahu bahwa korupsi adalah merupakan kejahatan yang luar biasa. Sangat menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa. Juga bisa mengsengsarakan rakyat kita,” ucap Budi.
Prabowo mengapresiasi KPK yang terus memberantas rasuah dari segi pencegahan sampai penindakan. Sebab, harapannya Indonesia bisa terbebas dari tindakan korupsi.
Budi juga menyebut Presiden telah memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum untuk menindak kasus korupsi tanpa ragu. Perintah itu bersamaan dengan pemberantasan judi online dan narkoba.
“Pada berbagai kesempatan, Bapak Presiden Prabowo Subianto juga memerintahkan kepada seluruh penegak hukum untuk tidak boleh ragu-ragu dan harus tegas di dalam memberantas tinda pidana korupsi, judi online, narkoba, dan penyelundupan,” ujar Budi.
Kepala Negara meyakini Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi yang kuat jika korupsi bisa musnah. Pemberantasan penting untuk memastikan iklim bisnis berjalan dengan lancar.
“Jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat karena anggaran dan investasi akan lebih efektif dalam menciptakan iklim bisnis yang semakin sehat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta para investor,” tegas Budi.