Aceh (Lampost.co): Dua warga di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terpaksa dilarikan ke RSUD Tengku Peukan untuk mendapatkan perawatan medis akibat serangan anjing liar.
Keuchik Gampong Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, Helmi di Blangpidie mengatakan, satu dari dua korban tersebut ialah warganya sendiri, akibat serangan anjing liar pada Rabu, 5 Juni 2024, kemarin.
Baca juga: 2.000 Hewan Peliharaan di Bandar Lampung Sudah Divaksin Rabies
“Satu warga saya bernama Saniah (60), korban mengalami gigitan di wajah, pergelangan tangan, dan beberapa jari tangan kanannya,” kata Helmi, Kamis, 6 Juni 2024.
Menurut Helmi, kejadian tersebut berlangsung di pekarangan rumah korban. Ketika itu Saniah mencoba menghalau anjing yang hendak menyerang ternaknya.
Helmi telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Termasuk Camat dan Kapolsek, serta dinas terkait untuk tindakan lebih lanjut. Hal itu sebagai upaya mencegah korban lainnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Kuala Batee, Budiwan juga membenarkan kejadian tersebut. Ia menambahkan bahwa ada dua korban dari serangan anjing liar itu.
“Identitas korban kedua itu berasal dari Gampong Rumoh Panjang dan masih dalam proses verifikasi,” katanya.
Budiwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena anjing liar masih berkeliaran di permukiman masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak dinas dan kepolisian. Jika ada yang melihat anjing itu harap segera melapor ke pihak berwajib. Supaya petugas dapat menanganinya dengan tepat,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.