Barcelona (Lampost.co) — Barcelona bermain imbang ketika menjamu Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis, 1 Mei 2025 dini hari WIB. Blaugrana bermain imbang 3-3 dengan Nerazzurri.
- Hansi Flick menuntut perbaikan lini pertahanan pada leg kedua nanti di markas Inter.
- Simone Inzaghi mengaku puas dengan penampilan dari para pemainnya.
- Inzaghi juga menyanjung penampilan bintang muda Barca, Lamine Yamal.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku sedikit kecewa dengan hasil ini, terutama karena timnya tertinggal lebih dulu. Untuk itu, ia menuntut perbaikan lini pertahanan pada leg kedua nanti di markas Inter.
“Leg kedua masih ada dan kami harus memenangkannya. Ini adalah final sebelum final. Kami punya 90 menit lagi untuk menuju final, yang menjadi target kami, dan kami punya peluang,” kata Flick di laman resmi klub.
Baca Juga:
Hujan Gol Tercipta di Laga Barcelona vs Inter Milan, Skor Akhir 3-3
“Kami kebobolan dua gol tapi kemudian bisa bangkit, kami harus bertahan lebih baik lagi,” kata mantan pelatih Timnas Jerman ini.
“Inter menunjukkan mereka adalah tim hebat dengan banyak pengalaman. Mereka memanfaatkan skema bola mati dengan sangat baik,” ulas mantan arsitek Bayern Muenchen tersebut.
“Ini adalah semifinal Liga Champions dan tim terbaik yang tersisa. Inter adalah tim yang sangat bagus dan tangguh,” pungkas pelatih asal Jerman tersebut.
Inzaghi Puas
Sementara itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku puas dengan penampilan dari para pemainnya. Meski sedikit kecewa karena gagal menang usai unggul lebih dulu, Inzaghi tetap memuji kekuatan mental para pemainnya.
“Kami sangat puas karena kami bermain sangat baik. Tentunya ada sedikit kekecewaan karena unggul dua gol dan satu gol kami dianulir. Tapi kami tahu kami menghadapi tim terbaik dunia,” kata Inzaghi di situs resmi klub.
“Kami memperlihatkan banyak kualitas dan kepercayaan. Barcelona telah mencetak lebih dari 150 gol musim ini. Mereka punya banyak kualitas tapi juga sangat terorganisir,” ungkapnya.
Secara khusus, Inzaghi juga menyanjung penampilan bintang muda Barca, Lamine Yamal. Menurutnya, winger 17 tahun itu adalah pemain terbaik di lapangan yang juga membuat perbedaan untuk Barca.
“Kami mencoba menyesuaikan beberapa hal, tapi kemudian ada Yamal. Saya tak pernah melihat pemain sepertinya selama bertahun-tahun,” ujarnya.