Bandar Lampung (Lampost.co) — Bhayangkara Presisi Lampung FC terus mempersiapkan tim yang solid untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Klub milik kepolisian ini kabarnya siap merekrut 4 pemain Timnas Indonesia yang juga berstatus anggota polisi.
Poin Penting:
-
Bhayangkara Presisi Lampung FC merekrut pemain Timnas Indonesia.
-
Empat pemain incaran semuanya adalah anggota polisi.
-
Identitas klub sebagai tim kepolisian jadi strategi rekrutmen utama.
Kehadiran keempat pemain ini menjadi sinyal kuat keseriusan Bhayangkara FC untuk kembali bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional. Setelah terdegradasi ke Liga 2 musim lalu, The Guardians kini bermarkas di Lampung dan bertekad bangkit.
Salah satu upaya memperkuat tim agar bisa bersaing dengan memaksimalkan sumber daya internal dari institusi kepolisian. Bhayangkara Presisi Lampung FC membidik 4 pemain Timnas Indonesia, yakni Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Daffa Fasya (Borneo FC).
Baca juga: PSS Sleman Tinggalkan Posisi Juru Kunci
Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
Nama pertama yang masuk incaran adalah Muhammad Ferarri yang sudah menjadi anggota Bhayangkara sejak Juli 2023. Penampilannya bersama Persija Jakarta musim ini cukup konsisten.
Hingga pekan ke-30 BRI Liga 1 musim ini, pemain Timnas Indonesia itu sudah tampil dalam 22 laga bersama Macan Kemayoran. Dia mencetak tiga assist,dua kartu kuning, dan satu kartu merah.
Kontrak Ferarri dengan Persija akan berakhir musim ini. Situasi tersebut membuka peluang besar baginya untuk berseragam Bhayangkara Presisi Lampung FC musim depan.
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Kakang Rudianto yang sudah menjadi anggota kepolisian sejak 2023 memiliki kelebihan yang bisa menguntungkan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Pemain Persib Bandung itu bisa bermain baik di dua posisi, yakni sebagai bek tengah maupun bek sayap.
Musim ini Kakang sudah tampil dalam 22 pertandingan bersama Maung Bandung dengan menyumbang satu assist. Peluang terbuka bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk merekrut pemain berusia 22 tahun itu.
Ananda Raehan (PSM Makassar)
Ananda Raehan yang menjadi polisi sejak Juli 2023 kini menjelma menjadi salah satu gelandang muda potensial dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. Hingga saat ini, pemain berusia 21 tahun itu sudah tampil 95 kali untuk PSM Makassar, termasuk 80 laga di Liga 1.
Pada musim ini, Raehan telah mencatatkan satu assist dan tiga kartu kuning. Dengan kemampuan distribusi bola dan visi permainan yang baik, ia dinilai cocok untuk menjadi pengatur ritme permainan.
Daffa Fasya (Borneo FC)
Satu pemain muda lagi yang masuk daftar Bhayangkara Presisi Lampung FC adalah kiper muda Daffa Fasya. Ia merupakan anggota kepolisian yang sempat membela Timnas Indonesia U-20. Meski hanya tampil dua kali bersama Borneo FC sejak 2023, Daffa memiliki potensi besar yang bisa dimaksimalkan.
Manajemen berhasrat menjadikannya penerus kiper Awan Setho Raharjo sebagai andalan di bawah mistar.
Strategi Rekrutmen dan Identitas Klub
Langkah juara Liga 1 pada 2017 itu merekrut pemain yang juga anggota polisi sejalan dengan identitas klub sebagai kesatuan yang berbasis institusi kepolisian. Selain efisiensi dalam proses transfer, strategi ini juga memperkuat ikatan internal tim.
Bhayangkara Presisi Lampung FC ingin tampil baik dan dapat bersaing dengan tim-tim lain di Liga 1 2025/2026 . Itu cukup beralasan mengingat kehadiran klub besar dan tim promosi yang memiliki ambisius besar akan memperketat persaingan di kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
