Jakarta (Lampost.co)—Bayer Leverkusen baru saja gagal menjuarai Liga Europa 2023/2024 karena kalah dari Atalanta pada final, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
Tidak ingin larut dalam kekecewaan, mereka pun membidik gelar DFB-Pokal melawan Kaiserslautern pada partai puncak, Sabtu (25/5/2024) waktu setempat.
Xabi Alonso selaku pelatih Leverkusen mengungkapkan hasil melawan Atalanta cukup menyakitkan karena menjadi kekalahan pertama dalam 51 laga sebelumnya. Namun, dia meminta para pemainnya tidak terlalu kecewa karena sudah memberi perlawanan terbaik.
“Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada Sabtu. Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya,” kata Alonso seusai laga kepada AFP.
“Seluruh tim sudah memberikan segalanya, tapi hari ini bukanlah hari kami. Kami harus menerimanya. Sekarang kami punya kesempatan menghilangkan rasa sakit ini,” ujarnya.
Atalanta tampil cemerlang ketika menghadapi Leverkusen di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia. Meski hanya menguasai bola 33 persen, mereka bisa menang dengan skor 3-0 lewat hattrick Ademola Lookman (12′, 26′, 75′). Terkait itu, Alonso menunjukkan sikap sportif.
“Tentu saja kami perlu mengucapkan selamat kepada Atalanta. Mereka tampil intens lebih baik, dan layak mendapatkannya,” ujar mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool itu.
Fokus DFB-Pokal
Senada dengan Alonso, Jonathan Tah yang bertugas sebagai kapten Leverkusen juga tak ingin timnya larut dalam kekecewaan setelah takluk dari Atalanta. Sebab, hal itu bisa berakibat buruk ketika melakoni final DFB-Pokal.
“Kami tidak bisa membiarkan kekalahan ini menghancurkan kam. Tentu saja sangat kecewa karena bisa sejauh ini dan kami pun ingin hasil yang berbeda. Tapi, kami harus tetap melaju dan punya pertandingan besar di depan,” ujar Tah.
Gelandang Leverkusen, Granit Xhaka, turut menyesali kegagalan membawa pulang piala Liga Europa. Namun, dia malah makin bersemangat untuk merebut trofi DFB-Pokal dari Kaiserslautern.
“Ini bukan soal rekor tidak terkalahkan, itu tidak penting sama sekali, ini soal final. Ini memang pahit, kami kalah di final namun kami terus maju dan akan menebusnya pada Sabtu,” tutur Xhaka.