Jakarta (Lampost.co) — Pemain Timnas Indonesia menunjukkan performa di kancah internasional dengan gaji dan nilai pasar yang bervariasi. Meskipun mereka tidak menerima gaji tetap saat memperkuat Garuda, bonus penampilan dan uang saku tetap mengisi kantong mereka.
Sumber pendapatan utama berasal dari kontrak dengan klub masing-masing, baik di dalam negeri maupun di kancah Eropa dan Asia.
Bersaing di Pasar Global
Di sisi lain, pemain Timnas Indonesia tidak hanya berjuang di lapangan, melainkan juga bersaing di pasar transfer global. Gaji dan nilai transfer yang tinggi menunjukkan para pemain telah mencuri perhatian klub-klub besar di luar negeri.
Baca juga: Ini Profil Dean James, Calon Pemain Timnas Indonesia
Mereka mengandalkan performa di kompetisi internasional untuk menarik minat tim-tim besar. Hal itu membuka peluang mengembangkan karier semakin terbuka lebar.
Motivasi Ekstra
Dengan adanya gaji yang beragam, pemain mendapatkan motivasi ekstra untuk selalu memberikan yang terbaik. Klub-klub pun menegosiasikan kontrak yang menguntungkan sehingga keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan. Investasi pada pemain muda dan pengembangan bakat semakin intensif mengingat potensi yang ditunjukkan di kancah internasional.
Selain itu, nilai transfer yang melonjak menggambarkan daya tarik pasar global terhadap talenta Indonesia. Hal ini sekaligus membuka peluang bagi klub lokal untuk meningkatkan standar finansial dan kualitas sepak bola nasional. Dukungan manajemen dan pelatihan yang optimal menjadi kunci agar para pemain dapat terus bersaing di level tertinggi.
Rincian Gaji dan Nilai Transfer
Pratama Arhan
Meski gaji di Bangkok United belum terungkap, Arhan pernah menerima sekitar Rp41 juta per bulan dan mencapai total Rp500—Rp600 juta per musim saat bermain di Tokyo Verdy. Nilai transfernya tercatat mencapai Rp2,5 miliar, menunjukkan potensi besar dalam kancah sepak bola Asia.
Marselino Ferdinan
Setelah bergabung Oxford United pada Agustus 2024, Marselino mengantongi gaji sekitar 150.000 poundsterling per tahun (setara Rp2,5 miliar). Transfernya yang bernilai 300.000 euro (Rp5,1 miliar) menegaskan peningkatan eksposurnya di level internasional.
Egy Maulana Vikri
Di Dewa United, gaji Egy Maulana diperkirakan mencapai Rp4,3 miliar per musim atau sekitar Rp333 juta per bulan. Nilai pasarnya mencapai 275.000 euro (Rp4,6 miliar), menempatkannya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan.
Witan Sulaeman
Walaupun informasi gaji di Persija belum terkonfirmasi, nilai transfer Witan tercatat fantastis yakni Rp4,6 miliar. Hal ini menandakan ekspektasi tinggi terhadap performa dan kontribusinya di lapangan.
Ricky Kambuaya
Informasi yang beredar menyebutkan gaji Ricky berkisar Rp3—4 miliar. Walaupun demikian, nilai transfernya mencapai Rp4,6 miliar, menempatkannya di antara pemain dengan nilai pasar yang tinggi.
Rizky Ridho
Di Persija, Rizky Ridho menerima gaji sekitar Rp2 miliar per tahun. Nilai pasarnya mencapai 500.000 euro (Rp8,5 miliar), menjadikannya salah satu pemain paling berharga di tim nasional.
Yance dan Yakob Sayuri
Meski rumor menyebut Malut United mengalokasikan Rp8 miliar untuk Sayuri bersaudara, konfirmasi resmi masih belum ada. Kedua pemain ini, yang pernah bermain di PSM Makassar dan kini di Dewa United, memiliki nilai pasar masing-masing; Yakob mencapai 300.000 euro (Rp5,1 miliar) dan Yance 275.000 euro (Rp4,6 miliar).
Marc Klok
Marc Klok, yang kini memperkuat Persib Bandung, mendapatkan gaji sekitar Rp6,1 miliar per tahun. Nilai pasarnya yang mencapai 400.000 euro (Rp6,8 miliar) menempatkannya sebagai salah satu pemain termahal di Liga 1.
Pemain yang Berlaga di Luar Indonesia
Sandy Walsh
Pemain yang baru saja bergabung Yokohama F. Marino ini sebelumnya menerima gaji 187.200 poundsterling per tahun di KV Mechelen. Nilai transfernya mencapai 1 juta euro (Rp17 miliar), menandakan rekam jejak yang mengesankan di Eropa.
Jordi Amat
Jordi Amat pernah menerima gaji sekitar 1,1 juta euro per tahun di KAS Eupen dan kini bermain di Johor Darul Ta’zim. Meskipun detail gaji di Malaysia belum terungkap, nilai pasarnya mencapai 750.000 euro (Rp12,7 miliar), menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan.
Shayne Pattynama
Di KAS Eupen, gaji Shayne Pattynama mencapai 31.200 poundsterling per tahun (sekitar Rp636 juta) dengan nilai pasar mencapai 300.000 euro (Rp6,1 miliar). Hal ini mencerminkan prospek karier yang menjanjikan di level internasional.
Rafael Struick
Struick menerima gaji 25.480 poundsterling (Rp520 juta) di ADO Den Haag pada periode 2022—2024. Di klub barunya, Brisbane Roar, detail gaji belum terungkap, namun nilai pasarnya tercatat 200.000 euro (Rp3,4 miliar).
Ivar Jenner
Pemain muda FC Utrecht U-21 mendapatkan gaji sekitar 43.940 poundsterling per tahun (Rp896 juta). Nilai pasarnya mencapai 350.000 euro (Rp5,9 miliar), menandakan potensi besar di masa depan.
Jay Idzes
Jay Idzes yang bermain di Venezia, Italia, menerima gaji sekitar 450.000 euro per tahun (Rp7,6 miliar). Nilai pasar Jay Idzes melonjak mencapai 3 juta euro (Rp51 miliar), membuatnya menjadi ikon dalam dunia sepak bola Indonesia.
Justin Hubner
Bek tengah muda ini bermain di Wolves U-21 dengan gaji sekitar 57.290 poundsterling per tahun (Rp974 juta) dan nilai pasar 300.000 euro (Rp5,1 miliar), menegaskan masa depan cerah di lini pertahanan.
Nathan Tjoe-A–On
Di Swansea City, Nathan meraih gaji 254.800 poundsterling per tahun (Rp4,3 miliar) dengan nilai transfer mencapai 350.000 euro (Rp5,9 miliar).
Thom Haye
Thom Haye mendapatkan gaji 400.000 euro per tahun (Rp6,8 miliar) di Almere City. Ia juga memiliki nilai pasar mencapai 1,5 juta euro (Rp25 miliar), menunjukkan ekspektasi tinggi terhadap kontribusinya.
Ragnar Oratmangoen
Sementara itu, sejak Agustus 2024, Ragnar bermain untuk FCV Dender di Liga Belgia dengan gaji mencapai Rp8 miliar per musim. Nilai pasarnya mencapai 600.000 euro (Rp10,2 miliar), menegaskan reputasinya di kancah Eropa.
Calvin Verdonk
Di NEC Nijmegen, gaji Calvin Verdonk mencapai 580.000 euro per tahun (Rp9,8 miliar). Nilai transfernya mencapai 2,5 juta euro (Rp42 miliar), menjadikannya salah satu pemain dengan nilai tertinggi di antara talenta Indonesia.
Maarten Paes
Kiper FC Dallas mendapatkan gaji sekitar 325.000 dolar AS per tahun (Rp5,2 miliar). Nilai pasar Maarten mencapai 1,8 juta euro, menunjukkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya di bawah mistar gawang.
Mees Hilgers
Di FC Twente, Mees Hilgers menerima gaji sekitar 306.800 per tahun (Rp6,2 miliar) dan memiliki nilai transfer mencapai 9 juta euro (Rp153 miliar), yang mencatat rekor tertinggi dalam daftar pemain Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders
Eliano, yang bermain di PEC Zwolle, mendapatkan gaji 119.600 poundsterling per tahun (Rp2,4 miliar) dan nilai pasar mencapai 550.000 euro (Rp11 miliar). Ia merupakan adik kandung Tijani Reijnders dengan prospek cerah.
Kevin Diks
Kevin Diks siap bergabung Borussia Moenchengladbach pada musim 2025/2026. Di FC Copenhagen, ia meraih gaji tahunan 832.000 poundsterling (Rp16,9 miliar) dan nilai pasar mencapai 4,5 juta euro (Rp76 miliar), menempatkannya di puncak daftar pemain dengan kontrak bergengsi.