Jakarta (Lampost.co)—Peluang calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, untuk bermain pada dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada November 2024 melawan Jepang dan Arab Saudi sangat berat.
Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga, mengatakan hal itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (24/10/2024). “Jadi kemungkinan berat (Kevin Diks) untuk main di November,” kata Arya.
Menurut Arya, seluruh proses naturalisasi seorang pemain untuk dapat tampil membela sebuah tim di putaran ketiga harus rampung H-7 pertandingan. Jika melihat dari pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, tujuh hari sebelumnya adalah pada 8 November.
Menurut dia, proses ini tidak akan memakan waktu sebentar. Apalagi melihat adanya transisi pemerintahan baru saat ini seperti perubahan di kementerian atau lembaga terkait. Sehingga proses naturalisasi Kevin akan sulit selesai untuk dua laga pada November.
“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8. Atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya,” ujar dia.
“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu,” tambah dia.
“Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut dia.
Maret 2025
Dengan pertimbangan ini, maka pihaknya menargetkan menyelesaikan proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu untuk dua laga pada Maret 2025 saat melawan Australia dan Bahrain.
“Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret,” kata Arya.
Pemain yang kini memegang paspor Belanda tersebut memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, yakni Natasja Dik Bakarbessy.
Selama kariernya di Copenhagen sejak Juli 2021, Kevin sudah tampil 145 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan 15 assist.
Selain posisi utamanya yang merupakan seorang bek tengah, pemain yang pernah membela Timnas Belanda kelompok umur (U-19, U-20, dan U-21) itu pernah mengisi beberapa posisi lainnya seperti bek kanan, bek kiri, dan juga gelandang bertahan.