• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 17/12/2025 01:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Mantan Manajer Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
26/08/24 - 22:48
in Bola, Olahraga
A A
FILE: Former England Manager Eriksson Dies Aged 76

Sven-Gorran Eriksson. Foto: AFP

London (Lampost.co)—Mantan manajer Tim Nasional Inggris Sven-Goran Eriksson meninggal dunia pada usia 76 tahun, tujuh bulan setelah dokter mendiagnosisnya menderita kanker stadium akhir.

Pria asal Swedia itu mengumumkan Januari lalu bahwa ia memiliki “paling baik satu tahun” lagi untuk hidup setelah dokter mendiagnosisnya mengidap kanker pankreas stadium akhir. Hal itu memicu banyak penghormatan dari mantan pemain sepak bola dan koleganya.

Menyusul berita memilukan tentang diagnosisnya, Eriksson memenuhi keinginan seumur hidupnya untuk melatih Liverpool, duduk di kursi panas Anfield untuk pertandingan legenda melawan Ajax pada Maret lalu.

Pengumuman kematian Eriksson dalam siaran pers mantan agennya Bo Gustavsson, yang mengungkapkan pelatih asal Swedia itu telah meninggal dunia di rumah bersama keluarganya di sisinya.

“Sven-Goran Eriksson telah meninggal dunia. Setelah lama sakit, SGE meninggal pada pagi hari di rumahnya dikelilingi keluarga,” kata Gustavsson dalam pernyataannya.

Melansir Sports Mole, Eriksson meninggalkan seorang istri (Amana), dua anaknya (Lina dan Johan) serta seorang cucu perempuannya.

“Pihak keluarga meminta penghormatan atas keinginannya untuk berkabung secara pribadi dan tidak dihubungi. Ucapan belasungkawa dan salam dapat ditinggalkan di website www.svengoraneriksson.com.”

Sepanjang kariernya, Eriksson pernah mengelola tidak kurang dari 16 klub negara yang berbeda. Namun tidak diragukan lagi ia akan dikenang karena masa jabatannya di kursi panas kepelatihan Timnas Inggris dari tahun 2001 hingga 2006.

Mendiang pelatih asal Swedia ini menjadi manajer asing pertama yang memimpin The Three Lions. Dalam waktu satu tahun setelah mengambil alih kendali, ia mendalangi kemenangan menakjubkan Inggris 5-1 atas Jerman di Kualifikasi Euro 2002.

Eriksson memenangkan 39 dari 66 pertandingannya sebagai pelatih Inggris. Namun The Three Lions tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2002 dan 2006, serta Euro 2004, kalah adu penalti di dua kompetisi terakhir dari Portugal.

18 Trofi

Sebelum bertugas di Inggris, Eriksson melatih di negara asalnya Swedia bersama klub Degerfors dan Goteborg. Eriksson memimpin Goteborg meraih gelar Piala UEFA pada tahun 1982, sebagai bagian dari treble kontinental dan domestik.

Eriksson kemudian menikmati dua masa jabatan sebagai pelatih Benfica dan juga tim Italia bersama Fiorentina dan AS Roma. Ia memenangkan tiga gelar Liga Portugal bersama The Eagles, julukkan Benfica, serta Coppa Italia 1986 saat melatih AS Roma.

Trofi lainnya juga Eriksson raih saat menukangi Lazio dari tahun 1997 hingga 2000. Eriksson memimpin Biancocelesti meraih gelar Serie A 1999—2000, serta satu Piala Super UEFA, dan dua gelar Coppa Italia, serta sepasang mahkota Supercoppa Italiana.

Setelah meninggalkan Inggris pada akhir Piala Dunia 2006, Eriksson mendapatkan pekerjaan pertamanya di Premier League bersama Manchester City. Sebelum kemudian menangani Leicester City, Meksiko, Pantai Gading, Guangzhou R&F, Shanghai SIPG, Shenzhen, dan Filipina yang menjadi tim terakhir pekerjaannya sebagai pelatih kepala.

Eriksson mengakhiri karier sepak bolanya dalam peran administratif di IF Karlstad, menjabat sebagai penasihat dan kemudian direktur olahraga. Dia mengundurkan diri pada Februari 2023 ketika kesehatannya mulai memburuk.

Tags: meninggal duniaOBITUARIUMSepak bolaSven-Goran Eriksson
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

08OLAHRAGA-FA1 (foto pendamping HL)-17DES

Indonesia Masih Runner Up SEA Games 2025, Bukti Kerja Keras Semua Pihak

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/12/2025

Bangkok (Lampost.co)—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengapresiasi kekompakan semua stakeholder olahraga yang terlibat langsung memberikan semangat kepada para...

08OLAHRAGA-FB-17DES

MU Ditahan Bournemouth 4-4 di Old Trafford

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/12/2025

Jakarta (Lampost.co)—Manchester United (MU) harus puas berbagi poin usai drama delapan gol saat bermain imbang 4-4 dengan tamunya, Bournemouth, dalam...

AS Roma Kalahkan Como Lewat Gol Tunggal Wesley Franca

AS Roma Kalahkan Como Lewat Gol Tunggal Wesley Franca

byRicky Marlyand1 others
16/12/2025

Roma (Lampost.co) -- AS Roma berhasil meraih tiga poin saat menjamu Como dalam lanjutan Liga Serie A Italia, Selasa, 16...

Berita Terbaru

avatar
Hiburan

James Cameron Tetap Pakai Teknologi HFR di Avatar Fire and Ash Meski Disebut Mirip Game

byNana Hasan
16/12/2025

Jakarta (lampost.co) - James Cameron kembali menegaskan visinya dalam penggarapan film Avatar Fire and Ash. Ia tetap menggunakan teknologi High-Frame-Rate...

Read moreDetails
Lisa Mariana

Lisa Mariana Dukung Atalia Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sebut Bu Cinta Berhak Bahagia

16/12/2025
Jungkook

Jungkook Bocorkan Comeback BTS 2026, Ungkap Lagu Baru hingga Koreografi Spesial

16/12/2025
08OLAHRAGA-FA1 (foto pendamping HL)-17DES

Indonesia Masih Runner Up SEA Games 2025, Bukti Kerja Keras Semua Pihak

16/12/2025
Film Agak laen

Agak Laen 2 Menyala Pantiku Tembus 7,7 Juta Penonton, Cetak Rekor Baru Film Komedi Indonesia

16/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.