Ternate (Lampost.co)—Persib Bandung urung menyegel gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 setelah takluk dari tuan rumah Maluku Utara (Malut FC) dengan skor 0-1 saat kedua tim bentrok di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam waktu Indonesia timur.
Poin penting:
- Malut FC kalahkan Persib Bandung 1-0 sehingga Maung Bandung urung menyegel gelar juara
- Persebaya menjadi tim penantang terdepan untuk menggagalkan Persib jadi juara
- Persib bisa saja tergelincir jika kalah di tiga laga tersisa dan Persebaya memenangi empat laga sisa mereka
Meski kalah, Persib masih memimpin klasemen dengan 64 poin dari 31 laga. Mereka unggul 10 poin dari Dewa United yang berada di posisi kedua klasemen sementara. Sebelumnya, Dewa bermain imbang dengan Barito Putera. Dengan 54 poin dari 31 laga dan sisa tiga laga lagi, Dewa United tidak mungkin menyalip perolehan poin Persib.
Akan tetapi, ada satu tim yang masih bisa menggagalkan Persib jadi juara Liga 1 Indonesia 2024/2025. Adalah Persebaya Surabaya yang kini menempati peringkat keempat dengan 53 dari 30 pertandingan. Dengan empat laga tersisa, Persebaya secara matematis masih bisa mengejar, meski peluang itu sangat tipis.
Baca juga: Barito Putera Tahan Imbang Dewa United 1-1
Jika Persebaya gagal menang melawan Persik Kediri pada laga di Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2025), gelar juara otomatis jadi milik Persib. Hasil imbang atau kalah yang Persebaya dapat akan memastikan keunggulan poin Persib tidak terkejar lagi. Dengan kata lain, laga Persik vs Persebaya menjadi penentu apakah Persib bisa segera merayakan gelar atau menunggu pekan berikutnya.
Namun, jika Persebaya menang, jarak poin dengan Persib berkurang menjadi delapan. Itu artinya, Maung Bandung harus mengalahkan Barito Putera di Stadion Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025), untuk memastikan gelar juara. Kemenangan di laga kandang itu akan menahbiskan gelar juara menjadi milik Persib tanpa harus bergantung pada hasil laga lainnya.
Jalannya Laga
Babak pertama, tim tamu Persib Bandung sudah mendapat peluang dari sundulan Gustavo Franca pada menit-menit awal. Sayang sundulan bek asal Brasil ini menerima umpan sepak pojok masih di atas mistar Malut FC.
Anak asuh Imran Nahumaruri yang juga membutuhkan poin untuk tetap bersaing di papan atas juga memperoleh peluang. Salah satunya dari Yacob Sayuri. Sayang, hingga turun minum skor 0-0 tetap bertahan untuk kedua tim.
Babak kedua, pelatih Persib Bojan Hodak melakukan sejumlah pergantian. Termasuk memasukkan Adam Alis dan menarik keluar Riyan Kurnia.
Malut FC akhirnya memecah kebuntuan lewat gol sundulan Wahyu Prasetyo pada menit ke-65 usai menerima sepak pojok Adriano Duarte. Skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Kie Raha, julukan Malut FC.
Nasib apes harus skuat Persib Bandung terima. Ciro Alves yang setelah melalui tinjauan VAR menyikut Angulo, harus mendapat kartu merah dari wasit Agung Setiawan pada menit ke-72.
Hingga laga usai, Malut FC tetap mempertahankan keunggulan atas Persib. Bagi Malut FC, tambahan tiga poin membuat perolehan mereka naik ke posisi ketiga klasemen dengan 53 poin dari 31 laga. Poin Malut sama dengan raihan Persebaya Surabaya, tapi Baju Ijo baru memainkan 30 laga.
Susunan pemain:
Malut FC: 28-Dida, 23-Yance Sayuri, 55-Chechu Meneses, 27-S. Tahar, 18-W. Prasetyo, 16-W. Angulo, 88-A. Slamat, 12-Yakob Sayuri, 45-S. Norde, 97-A. Wadil, 9-D. Martínez
Pelatih: Imran Nahumaruri
Persib: 1-K. Mendoza, 97-E. Febriansah, 4-Gustavo França, 2-N. Kuipers, 5-K. Rudianto, 17-M. Kocijan, 23-M. Klok, 77-Ciro, 10-Tyronne, 7-B. Putra, 96-R. Kurnia.
Pelatih: Bojan Hodak