Ternate (Lampost.co)—Pemain Malut United, Yance Sayuri menyatakan motivasi dari pelatih Imran Nahumarury di ruang ganti menjadi kunci kemenangan timnya atas tim tamu PSS Sleman dengan skor 1-0. Kemenangan itu mereka raih dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 Indonesia 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (23/2/2025).
Poin penting:
- Motivasi pelatih di ruang ganti lecut semangat pemain Malut United
- Gol tunggal Diego “Chino” Martinez jadi penentu kemenangan Malut United
- Malut United bertekad lanjutkan tren positif
“Saat jeda babak pertama, pelatih dan senior memberi motivasi di ruang ganti. Lalu kami kembali ke lapangan dengan kepala tegak dan menanamkan tekad wajib meraih tiga poin,” kata Yance Sayuri dalam jumpa pers pasca-pertandingan.
Gol semata wayang Diego “Chino” Martinez pada menit ke-68 menjadi penentu kemenangan Malut United. Tuan rumah pun memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi enam pertandingan beruntun.
Baca juga: Bungkam Persija 1-0, PSM Makassar Akhiri Tren Negatif
Kemenangan tersebut mengantarkan Malut United naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 36 poin. Sedangkan PSS (19) menempati urutan ke-17.
Kendati menang, Yance Sayuri mengakui pertandingan berjalan sulit, terutama di babak pertama. Ia bersyukur dan bangga karena jajaran pelatih bisa mengangkat motivasi pemain serta menyiapkan strategi yang berjalan lancar di babak kedua.
Ia juga bertekad melanjutkan tren positif enam laga nirkalah berlanjut saat Malut United menghadapi Arema FC di pertandingan berikutnya, Selasa (4/3/2025).
“Kami tidak mau tren positif ini rusak dan kami akan kerja keras lagi untuk menghadapi Arema FC,” katanya.
Senada dengan Yance Sayuri, Imran Nahumarury turut menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan timnya meraih tiga poin. Dia menyebutnya kemenangan itu buah atas kemampuan mereka menerapkan strategi jajaran pelatih.
“Masuknya Chino pada babak kedua itu bagian dari tactical. Kami sudah siapkan saat latihan dan alhamdulillah bisa terbukti di lapangan,” katanya.
Imran mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan angin segar yang tengah berhembus ke Malut United. Juru taktik berusia 46 tahun ini langsung mengalihkan fokusnya untuk pertandingan melawan Arema FC.
“Tidak ada satu pun kemenangan yang diraih tanpa kerja keras dan para pemain menunjukkannya dalam laga kali ini.”