Bandar Lampung (Lampost.co) — Nama Luke Xavier Keet kembali mencuat dalam perbincangan sepak bola Indonesia. Pemain keturunan Indonesia-Australia itu tengah berkarier di Liga 2 Yunani. Ia sebelumnya sempat mengikuti sesi latihan bersama Bali United dan bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Poin Penting:
-
Berstatus WNI, tidak membutuhkan proses naturalisasi.
-
Memiliki kelebihan bisa bermain di berbagai posisi.
-
Kesempatan bergabung bisa terbuka di era Patrick Kluivert.
Spekulasi mengenai kemungkinan Luke Xavier bergabung Timnas Indonesia sempat muncul, terutama setelah ia terlihat menyaksikan pertandingan Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Juni tahun lalu. Saat itu, ia bahkan sempat bersalaman dengan Erick Thohir. Namun, hingga kini belum ada kepastian terkait kelanjutan rencana tersebut.
Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, peluang bagi Luke masuk skema permainan Timnas Garuda bisa kembali terbuka. Apalagi, ia memiliki fleksibilitas dalam bermain di beberapa posisi.
Baca juga: Pemain Muda Jebolan Bayer Leverkusen Perkuat Timnas Indonesia tanpa Perlu Naturalisasi
Siapa Luke Xavier Keet?
Luke Xavier Keet lahir di Jakarta pada 28 Juli 2003. Pemain muda ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Yeane Sailan, serta garis keturunan Australia dari ayahnya, Denis Anthony Keet. Berdasarkan data terbaru Transfermarkt, Luke saat ini berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI). Namun, orang tuanya telah bercerai sejak 2012.
Karier di Spanyol
Sejak remaja, Luke memilih meniti karier sepak bola di Eropa. Perjalanan karier pemain keturunan Indonesia-Australia ini berawal di Spanyol, bergabung dengan Cornella U-19. Pada Juli 2021, ia pindah ke UE Viladecans, klub Spanyol lainnya. Setelah satu musim, ia pindah ke Inggris dan membela klub semiprofesional Walthamstow FC.
Pindah ke Yunani
Pada musim berikutnya, Luke Xavier Keet hijrah ke Yunani untuk memperkuat Diagoras Rodou, klub Liga 2 Yunani. Sayangnya, di musim 2023/24, ia hanya tampil dalam tiga pertandingan. Pada September 2024, ia kemudian bergabung dengan Niki Volou, klub lain di divisi yang sama. Namun, hingga kini, ia belum mendapatkan kesempatan bermain.
Peran di Lapangan
Luke Xavier Keet memiliki fleksibilitas tinggi. Posisi utamanya adalah winger kiri, tetapi ia juga bisa bermain sebagai gelandang tengah serta wing-back kiri. Dengan kemampuannya ini, ia bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia jika mendapat kesempatan membela Garuda.
Peluang Bergabung
Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, peluang bagi pemain keturunan ini memperkuat Timnas Indonesia bisa kembali terbuka. Indonesia saat ini tengah gencar mencari pemain diaspora yang berpotensi memperkuat skuad Merah Putih. Dengan statusnya sebagai WNI, proses naturalisasi tidak lagi menjadi kendala.
Namun, masih ada beberapa faktor yang harus mendapat perhatian sebelum pemain keturunan itu bisa berseragam timnas. Salah satunya adalah performa dan menit bermainnya di level klub. Hingga kini, Luke belum mendapatkan kesempatan bermain di Niki Volou, yang bisa menjadi tantangan tersendiri jika ia ingin menarik perhatian Kluivert.