Jakarta (Lampost.co)—Eks pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, menyambut baik para pemain pilihan Gerald Vanenburg di Timnas U-23 Indonesia untuk ASEAN U-23 Championship 2025.
Poin penting:
- Rahmad Darmawan menyambut baik para pemain pilihan Gerald Vanenburg di Timnas U-23
- Vanenburg memasukkan lima pemain eks asuhan Indra Sjafri saat menjadi juara ASEAN U-19 Championship 2024
- Sebanyak 30 pemain yang rencananya mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 20 Juni
Di turnamen yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi itu, Vanenburg memanggil 30 pemain. Rencananya ke-30 pemain itu mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 20 Juni.
“Jadi menurut saya ini sesuatu yang bagus,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu kepada Antara di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 menuju Piala Asia 2026
Dalam daftar 30 pemain itu, Vanenburg memasukkan lima pemain eks asuhan Indra Sjafri saat menjadi juara ASEAN U-19 Championship 2024 (Timnas U-19) dan berlaga di Piala Asia U-20 2025 (Timnas U-20).
Lima pemain itu adalah Kadek Arel Priyatna (Bali United), M Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Dony Tri Pamungkas (Persija), Toni Firmansyah (Persebaya), dan Jens Raven (FC Dordrecht).
“Ya, yang saya bilang tadi bahwa kalau semuanya dilakukan dengan persiapan dan kompetisi yang baik, promosi usia pemain itu kadang-kadang malah bisa terlampaui. Tidak hanya pada satu titik usia, tapi bisa dua golongan usia. Misalkan dari U-16 dia bisa melompat ke U-20 ke atas,” kata RD.
“Kalau bisa terus makin banyak pemain yang bisa melompat kepada promosi pemain di usia yang lebih senior lagi. Sebab, ini bentuk dari bagaimana pengakuan kualitas pemain tersebut. Tidak hanya pada skill, teknik, taktik, tapi juga mentalitas,” ujar dia.
Turnamen ASEAN U-23 Championship, yang mulai pada 15-29 Juli, adalah turnamen yang PSSI siapkan untuk Timnas U-23. Langka itu sebagai persiapan sebelum mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Ketika ditanya apakah Vanenburg lebih baik melakukan eksperimen di ASEAN U-23 Championship untuk mendapatkan hasil terbaik di kualifikasi Piala Asia U-23, ia mengatakan, “Kalau menurut saya, Vanenburg tetap harus bisa menampilkan gambaran utuh dan gambaran yang terbaik di event yang ada di depan mata, yaitu AFF U-23,” ujar pelatih berusia 58 tahun tersebut.
“Soal nanti di bulan September, itu kan ada masa begitu lama. Jadi bisa menggelar banyak pertandingan-pertandingan uji coba untuk menguji semua kemampuan pemain,” ujar dia.
Adapun Indonesia pernah menjadi juara ketika mengikuti turnamen ini, tepatnya pada edisi 2019 di Kamboja di bawah asuhan Indra Sjafri. Ketika itu, Indonesia mengalahkan Thailand 2-1 pada laga final.